Verbateem Wawancara Konseling Verbateem Wawancara Konseling

Tahap	Pernyataan	Tekhnik	Focus	Ket.
1	2	3		4
	(+) Assalamu’alaikum…
	(-) Wa’alaikumsalam… Mari silahkan masuk (menyambut kehadiran klien, berjabat tangan dan mempersilahkan klien duduk)			Membina keakraban dengan klien
	(+) iya terima kasih bu..
	(-) apa kabar ani hari ini..?		Focus pada klien
	(+) Alhamdulillah sehat sih bu… tp lagi ada masalah sedikit ni bu.
	(-) oh begitu… Sebelumnya darimana?
	(+) saya baru pulang dari kampus bu,, langsung kesini...dan saya minta maaf juga kalau saya agak terlambat tadi bu, mungkin tidak sesuai dengan jadwal perjanjian kita kemarin..
	(-) oh ya.. tidak apa-apa.. ibu bisa maklum..!!!!
	(-) Ooyaa..sebelum ani bercerita lebih lanjut, bagaimana kalau kita rekam pertemuan kita kali ini..?	Lead khusus		Meminta izin kepada klien untuk merekam agar klien tidak merasa canggung selama proses konseling berlangsung
	(+) Oh..iya bu..silahkan!
	(-) baiklah.. tadi ani mengatakan bahwa ani sedang ada masalah sedikit..benar begitu..???		Focus pada klien
	(+) iya bu benar sekali..
	(-) kalau begitu,, Ani bisa menceritakan apa yang sebenarnya sedang terjadi?
	(+) begini bu..saya punya masalah yang sangat menyiksa bathin saya bu..dan saya tidak tahu harus berbuat apa..
	(-) kalau boleh ibu tahu, apa masalah yang sedang ani hadapi saat ini..???		Focus pada masalah
	(+) saya punya masalah dengan pacar saya bu..pacar saya itu selingkuh dengan sahabat saya sendiri.. Kemudian saya juga punya masalah keluarga, masalah dengan teman kost dan masalah di tempat saya tinggal. Masalah-masalah inilah yang sering membuat saya jadi menutup diri dari lingkungan bu.. saya bingung bu harus berbuat apa dengan banyaknya masalah yang saya hadapi.
	(-) dari banyaknya masalah yang ani hadapi saat ini, masalah apa yang harus ani selesaikan terlebih dahulu.	Structuring ( problem limit)	Focus pada masalah
	(+) kalau bisa sih bu semua masalah tadi ingin saya selesaikan semua.. tapi mungkin masalah dengan pacar dan sahabat ini yang sangat mengganggu hari-hari saya bu..karena saya tidak menyangka kalau sahabat dekat saya sendiri tega menikam saya dari belakang seperti itu..!!!
ANALISIS	(-) Baiklah kalau begitu.. Berarti ani sudah mampu memprioritaskan masalah yang ingin ani selesaikan terlebih dahulu. Semoga ani bisa lebih bijak dengan segala apapun yang ani hadapi.	Reassurance ( prediksi dan Lead umum)	Focus pada klien	Memotivasi klien.
	(+)InsyaAllah bu…
	(-) selanjutnya..bisa gak ani menceritakan tentang masalah yang ani hadapi terkait dengan masalah ani dengan sahabat ani itu sendiri..???
	(+) iya bu….. begini..saya dan sahabat saya itu sudah dekat banget dari kami kecil hingga saat sekarang ini. Tapi ntah kenapa akhir-akhir ini dia banyak berubah sikap terhadap saya..setelah saya selidiki dan banyak teman juga yang menyampaikan pada saya bahwa sahabat saya itu ternyata memiliki hubungan dekat dengan pacar saya sendiri.
	(-) Lantas ani langsung curiga dengan pacar dan sahabat ani itu sendiri? Benar demikian..??	Pemantulan makna	Focus pada masalah
	(+) sebelumnya sih saya biasa aja bu…saya yakin kalau diantara mereka itu tidak ada hubungan special. tapi karena sikap dan perubahan sahabat dan pacar saya itu yang menimbulkan kecurigaan bagi saya.
	(-) yaaa.. silahkan lanjutkan…	Acceptance	Focus pada masalah
	(+) mereka tidak ada yang mengakui kedekatan mereka, berbagai hal sudah saya lakukan  untuk mencari kebenaran tsb. Tapi sampai saat ini masih belum bisa buktikan kebenarannya.
	(-) jadi ani masih tetap curiga dan masih ingin tetap mencari kebenaran.. benar begitu..?	Klarifikasi	Focus pada klien
	(+) benar sekali bu.. Sampai saat ini Saya masih curiga
	(-) apakah hal ini pernah ani tanyakan langsung kepada sahabat atau pacar ani itu..?		Focus pada klien
	(+) belum sih bu.. karena saya takut kalau pertanyaan saya nantinya akan menyinggung perasaan sahabat saya sendiri.. saya tidak mau hubungan persahabatan kami berakhir sampai disini bu.. karena bagi saya persahabatan itu sendiri salah satu hal yang sangat berarti dalam hidup saya.
	(-) jadi dengan kata lain ani akan berdiam diri saja dengan masalah ini..? begitu..????	Klarifikasi	Focus pada masalah
	(+) yaaaa tidak juga sih bu..tapi jujur..saya ragu akan hal ini..
	(-) iyaaa…ibu mengerti..	Reflection of feeling	Focus pada orang lain
SINTESIS	(-) sejauh ini kita telah membicarakan masalah yang sedang ani hadapi saat ini yang berhubungan dengan diri ani sendiri, sahabat, kemudian pacar ani. Dengan demikian bisa gak ani ceritakan atau mengungkapkan secara garis besar apa yang telah kita bincangkan tadi..??	Summary (bentuk kolaborasi)	Focus pada masalah	Meringkas permasalahan yang klien hadapi.
	(+) terkait dengan masalah ini, saya merasa sedih sekali bu..karena saya takut kalau sahabat dan pacar menjauhi saya, saya takut kalau mereka itu akan membenci saya.
DIAGNOSIS Ø Identifikasi masalah	(-) Iyaaa… Saya senang… karena ani sudah mampu memahami masalah yang ani hadapi saat ini.. apakah ada hal-hal yang lain yang membuat ani merasa sedih..???	Reassurance (bentuk postdiksi dan lead umum)	Focus pada klien	Interpretasi data
	(+) saya sedih sekali ketika saya harus berpisah dengan sahabat atau pacar saya nantinya bu…mereka adalah orang2 terdekat saya, banyak sudah kenangan yang tak terlupakan selama bersama mereka.
	(-) iyaaa..ibu mengerti perasaan ani…sepertinya ani sangat takut kehilangan mereka..	Reflection of feeling	Focus pada klien	Memantulkan pikiran, perasaan, dibalik pernyataan klien.
	(+) iya bu..saya sangat sedih akan hal ini..!!
Ø  Etilogi	(-) sejauh ini ani kan sudah bisa menyimpulkan masalah yang sedang ani hadapi saat ini. Namun, sebenarnya ada hal yang tidak ani sadari yaitu, ani ingin memperbaiki hubungan ani dengan sahabat ani tapi ani tidak bisa mengungkapkan secara langsung kepada sahabat ani… sebenarnya apa sih yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi.. kenapa demikian..?? mungkin ani bisa jelaskan secara singkat saja..	Summary	Focus pada masalah	Menentukan factor penyebab timbulnya masalah.
	(-) iya sih bu… sebenarnya ada masalah lain dibalik ini semua.. kenapa saya diam saja selama ini, karena saya juga sudah pernah bertengkar (adu mulut) dengan sahabat saya ini bu..
PROGNOSIS	(-) kalau demikian… Menurut ani sendiri, Apa yang akan terjadi jika tidak segera mengatasi hal tsb..?	Acceptance	Focus pada masalah	Memprediksi kemungkinan yang akan terjadi berdasarkan data-data yang diungkap.
	(+) yaaa…mungkin saja saya akan kehilangan sahabat saya bu..
KONSELING	(-) Nah…jikalau begitu.. Mari kita bahas masalah ini yang terkait dengan sahabat ani itu..
	(+) iya bu…baiklah..
	(-) sebenarnya masalah yang sedang ani hadapi saat ini bersumber dari dalam dan luar diri ani sendiri.. Mungkin ani bisa menyebutkan penyebab timbulnya masalah tsb.berdasarkan sumber yang saya sebutkan tadi.???	Structuring (problem limit)	Focus pada masalah	Memfokuskan pemahaman berdasarkan factor penyebab.
	(+) kalau menurut saya, Masalah yang bersumber dari luar yaitu karena saya mendapatkan kabar bahwa pacar saya selingkuh dengan sahabat dekat saya sendiri. Sedangkan masalah yang bersumber dari dalam diri saya sendiri yaitu, kecurigaan saya terhadap masalah tsb. Dan ketidakberanian saya bertanya langsung kepada sahabat atau pacar saya sendiri.
	(-) iya..bagusss…. ibu bisa memahami apa yang ani ungkapkan tsb. Lalu apa yang akan ani lakukan terkait dengan pemecahan masalah ini..?	Acceptance	Focus pada masalah
	(+) kalau boleh jujur bu.. Saya masih bimbang dan ragu…saya sangat takut sekali jikalau semua ini memang benar adanya.. saya takut kehilangan mereka. Terlebih sahabat dekat saya dari kecil.
Implementasi	(-) jadi disini ani merasa takut sekali akan kehilangan mereka orang yang sama-sama ani sayangi tentunya…benar demikian..?
	(+) iya bu..benar sekali..
	(-) lalu..apakah ani kan berdiam diri saja..???	Restatement	Focus pada klien	Mempertegas sikap klien
	(+) tentu tidak bu…. Saya ingin sekali masalah ini cepat terselesaikan..agar beban saya sedikit berkurang bu… Dan juga saya bisa bersama dengan sahabat saya lagi…
	(-) oohhh…begituuu.. Lalu apa yang akan ani lakukan agar hal ini bisa terwujud sesuai dengan harapan ani sendiri..???	Acceptance	Focus pada klien
	(+) yaaa..mungkin saja saya akan memulai membicarakan hal ini perlahan-lahan kepada sahabat saya itu bu..
	(-) dan seandainya sahabat ani itu memang benar memiliki hubungan dekat atau dengan kata lain hubungan special dengan pacar ani sendiri, Apa yang akan ani lakukan terkait hal itu..?
	(+) yang pasti saya kan merelakan pacar saya demi kebahagiaan sahabat saya sendiri bu..
	(-) Waaww… ternyata ani seorang yang berjiwa besar…			Memuji klien
	(+) iya terima kasih bu… Saya kan melakukan apapun demi kebahagiaan sahabat saya sendiri bu..demi seorang yang sangat saya sayangi.
	(-) ani..kamu memang seorang yang bijaksana.. Kamu baik sekali….. Saran saya, jangan sampai kamu menunda untuk berbicara kepada sahabat kamu itu. Segeralah berbicara dari hati ke hati, agar tiada yang tersakiti diantara kalian. Semoga kamu bisa menyelesaikan masalah ini dengan bijaksana.	Advice persuasif	Focus pada klien	Membangkitkan motivasi pada klien
	(+) terima kasih ya bu atas saran serta masukannya…semoga bermanfaat bagi saya.
	(-) iya ani…sama-sama.. Naaah..bagaimana persaan ani saat ini..?
	(+) Alhamdulillah.. saya sudah merasa cukup lega sekali bu.. paling tidak kan beban saya juga mulai berkurang.
	(-) Ok..kalau begitu.. Ibu kira pertemuan kita cukup sampai disini ya ani… Karena ibu masih ada pertemuan setelah ini..	Structuring (time limit)		Mengakhiri pertemuan
	(+) iya bu…terima kasih banyak atas semuanya.. kalau begitu..saya pamit dulu… selamat siang bu… Assalamu’alaikum…
	(-) iya ani..sama-sama Wa’alaikum salam…….