Riekha Pricilia

Perempuan, 21 Tahun

Riau, Indonesia

Tiga sifat manusia yang merusak adalah : kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan. <div style='background-color: none transparent;'></div>
::
PLAY
Faceblog-Riekha
Shutdown

Navbar3

Search This Blog

Sabtu, 28 April 2012

Justin Bieber Hina Indonesia fans 'Ngamuk'


 

Hina Indonesia, Fans Justin Bieber 'Ngamuk'



inilah..com, London - Mulut Justin Bieber mengeluarkan kalimat tak mengenakkan tentang Indonesia. Entah apa maksudnya, Bieber mengatakan Indonesia sebagai negara yang tak penting.

Kejadian itu terjadi ketika Bieber mempromosikan album terbaru Believe di sebuah tempat di London dan Reggie Yates menjadi pemandu di acara tersebut.

Dalam sebuah sesi pertanyaan, ada seorang yang bertanya mengenai proses pembuatan lagu 'Be Alright'. Bieber mengaku membuat lagu itu saat sedang konser di Indonesia, 23 April 2011. Namun, kekasih Selena Gomez itu berkomentar tak mengenakkan mengenai Indonesia.

"Saya sedang berada di satu negara yang tidak penting," kata Bieber menjawab pertanyaan, seperti dikutip Mirror.

Kemudian manajernya, Scott 'Scooter' Braun menyela dan mengatakan bahwa yang dimaksud negara tidak penting itu adalah Indonesia.

"Saya merekamnya di sebuah studio. Tempatnya kecil. Mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan," lanjut Bieber.

Entah apa yang sedang dirasakan Bieber waktu itu. Bukan saja menghina Indonesia, sikap Bieber dalam acara tersebut sungguh tidak bersahabat.

Saat memulai acara dan Reggie Yates meminta Bieber untuk duduk, Bieber malah menolak dengan nada ketus. "Tidak. Aku ingin memperkenalkan lagu baruku," katanya.

Sebelum memperdengarkan lagu-lagunya, Justin juga minta semua penonton diperiksa dengan detektor logam, untuk memastikan tidak ada orang yang membajak lagunya.

Di akhir acara, Reggie membacakan pertanyaan dari salah seorang wartawan kepada Bieber. Sebelum menjawab, Bieber mengejek aksen Inggris Reggie dengan mengatakan, "Kata 'think' diucapkan dengan 'th' bukan 'f'.".

Kejadian itu menyinggung media-media Inggris. Mirror menulis, 'Terimakasih untuk pelajaran pengucapannya, Justin. Kembali saja nanti jika Anda sudah dewasa'. [mor]

Read More --►

Cara Membuat Like Box Facebook Tersembunyi.

 -Pengguna facebook kian bertambah banyak, hal ini memungkinkan kita para blogger untuk mempromosikan blog melalui sosial media facebook ini. Bagi yang sudah memiliki fans page di facebook pasti sebagian besar para blogger sudah memasang like box yang sudah disediakan oleh facebook.

Nah tampilan like box dari facebook ini pun sudah menarik menurut saya. Tetapi mungkin ada sobat blogger yang kebingungan mencari tempat untuk memasang like box fans page facebooknya karena di blognya sudah banyak terpasang widget. Tenang sob, sobat bisa menyembunyikan kotak like box fans page facebook sobat pada blog sobat. Dengan cara ini juga maka blog sobat kelihatan lebih indah untuk dipandang. Untuk tampilannya sobat bisa lihat gambar di samping.

Apakah sobat juga ingin memasangnya juga di blog sobat? jika jawaban dari sobat ya, maka ikutilah langkah-langkah Cara Membuat Like Box Facebook Tersembunyi.

1. Log in ke blogger.
2.Klik rancangan  » add gadget » HTML/Java Script.
3.Pastekan kode di bawah ini pada kolom yang sudah disediakan.

<script type="text/javascript">
//<!--
$(document).ready(function() {$(".floatinglikebox").hover(function() {$(this).stop().animate({right: "0"}, "medium");}, function() {$(this).stop().animate({right: "-250"}, "medium");}, 500);});
//-->
</script>
<style type="text/css">
.floatinglikebox{background: url("https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOwMUuJAp953ppzY2MF0wZfeyOgIOtna2c2T4HnHmfBIsIJcqxckkZqa-UQqQFq_2mPl-4hx1eOTKMCuMA9y2mBptH8xMxSbom9IycROYezSUl84DiLK0AXWhivXZNdZvzSpL0l_RZYHs/s1600/floatingfb.png") no-repeat scroll left center transparent !important;display: block;float: right;height: 270px;padding: 0 5px 0 40px;width: 245px;z-index: 99999;position:fixed;right:-250px;top:20%;}
.floatinglikebox div{border:none;position:relative;display:block;}
.floatinglikebox span{bottom: 10px;font: 10px tahoma,verdana,arial,sans-serif;position: absolute;right: 6px;text-align: right;z-index: 99999;}
.floatinglikebox span a{color: #808080;text-decoration:none;}
.floatinglikebox span a:hover{text-decoration:underline;}
</style><div class="floatinglikebox" style=""><div><iframe src="//www.facebook.com/plugins/likebox.php?href=https://www.facebook.com/Riekha.O.Donie&amp;width=251&amp;height=270&amp;colorscheme=light&amp;show_faces=true&amp;border_color=%23cccccc&amp;stream=false&amp;header=false&amp;appId=159468740772399" scrolling="no" frameborder="0" style="border:none; overflow:hidden; width:251px; height:270px; background:#fff;" allowtransparency="true"></iframe><span><a href="www.riekha.co.cc" target="_blank">+ Get This</a></span></div></div>

 Keterangan :
  • Ganti kode yang berwarna biru dengan url fans page anda.
4.Pergi ke edit HTML dan letakkan kode dibawah ini di atas kode </head>.

<script src="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.6.1/jquery.min.js" type="text/javascript"> </script>

5.Save template anda.
Read More --►

8 Langkah sebelum memotret






Berbeda dengan pendapat yang popular, foto yang bagus bukan di dapat karena keberuntungan, tapi lebih ke pengambilan keputusan. Banyak hal yang perlu di pikirkan sebelum membuat sebuah foto. Untuk pemula, sulit rasanya harus memikirkan begitu banyak langkah. Tapi dengan latihan yang berkesinambungan, saya yakin kita akan dapat melakukannya secara alami.
1. Temukan subjek yang menarik

Cobalah untuk memilih subjek yang menarik, misalnya di jalan-jalan yang sibuk, usahakan mengambil foto potret dari orang, sebuah bangunan, mobil atau sebuah aktifitas. Berhati-hatilah untuk tidak memasukkan terlalu banyak elemen dalam foto tersebut. Terlalu banyak detail akan membuat orang yang melihat foto menjadi bingung tentang apa yang ingin Anda sampaikan.
2. Kualitas dan arah cahaya

Mengetahui kualitas dan arah cahaya sangat memperngaruhi suasana foto. Secara umum, ada tiga jenis cahaya

Cahaya yang keras (hard light): Biasanya diperoleh dari sumber cahaya yang relatif kecil / terkonsentrasi. Misalnya: cahaya matahari, lampu kilat kamera, senter.

Cahaya (soft light): Biasanya diperoleh dari sumber cahaya yang relatif besar. Contohnya soft box, reflektor, permukaan langit-langit.

Yang terakhir adalah cahaya yang menyebar (diffused light). Cahaya model ini berasal dari sumber cahaya yang relatif sangat besar. Misalnya langit di saat mendung atau tertutup awan.

Arah cahaya (depan, belakang, samping, atas, bawah) juga merupakan aspek yang penting untuk memberikan kesan tertentu. Perhatikan baik-baik arah dan kualitas cahaya.

3. Komposisi

Langkah pertama dalam membuat komposisi yang baik adalah memulai dari memilih latar belakang. Latar belakang yang bersih / polos adalah langkah awal yang baik. Kemudian posisikan subjek dalam lapisan-lapisan. Aturlah sedemikian rupa sehingga komposisi foto terlihat menarik.

Jika Anda baru memulai fotografi, Anda selalu bisa mempelajari rumus-rumus komposisi sebagai acuan. Banyak aturan komposisi yang bisa membantu Anda membuat komposisi yang menarik seperti rule of thirds, golden rasio, skala dan lain-lain.
4. Pilih bukaan / aperture

Bukaan lensa menentukan berapa banyak cahaya yang masuk ke bodi kamera. Bukaan juga mengatur kedalaman fokus (depth of field). Semakin besar bukaan lensa, semakin tipis kedalaman fokus dan sebaliknya. Kita harus menentukan apakah foto yang kita ambil memiliki kedalaman fokus yang tipis atau dalam.

Secara umum untuk foto potret, kita ingin kedalaman fokus yang tipis sehingga potret tersebut terlihat lebih artistik, sehingga bukaan yang kita pilih seharusnya besar. Tapi kalau kita foto pemandangan, kita biasanya ingin semua elemen dalam foto terlihat jelas dan fokus, maka bukaan yang kita pilih seharusnya kecil.
5. Pilih kecepatan rana / shutter speed

Kemudian, kita harus menentukan apakah kita mau membekukan subjek foto, atau merekam pergerakan subjek. Bila kita ingin membekukan subjek, kita harus dengan mengeset shutter speed dengan teliti.

Untuk mencegah blur karena tangan + kamera kita bergoyang, kita juga harus mengikuti aturan 1 / ukuran fokal lensa. Kemudian kita amati berapa cepat subjek foto bergerak. Subjek foto yang bergerak dengan kecepatan tinggi membutuhkan kecepatan rana yang sangat cepat.
6. Memilih lensa dan fokal lensa yang optimal

Tidak semua lensa itu menghasilkan hasil yang sama. Ada lensa lebar, lensa standard dan lensa telefoto. Setiap fokal lensa memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Lensa lebar memberikan kesan dimensi, distorsi, dan kedalaman fokus yang dalam. Di lain pihak, lensa telefoto membuat foto menjadi dua dimensi (efek kompresi), membuat kedalaman fokus menjadi tipis dan membesarkan subjek yang jauh.

Cobalah foto dengan lensa yang berbeda-beda dan fokal lensa yang berbeda-beda untuk semakin memahami efek-efek yang ditimbulkan tiap-tiap lensa.
7. Tentukan ekposur yang optimal

Kamera biasanya menentukan secara otomatis ekposur yang optimal. Tapi kadang setting yang dibuat kamera tidak sesuai dengan keinginan kita. Misalnya, bila kita ingin membuat foto low key (foto yang bernuansa gelap) atau high key (foto bernuansa terang), kita harus mengatur setting kamera sendiri supaya optimal.

Tentukan setting eksposur kamera tergantung dari hasil akhir yang Anda visualisasikan dengan mode manual atau gunakan fungsi kompensasi ekposur, saat mengunakan setting otomatis atau semi otomatis (P,S,A)
8. Timing

Putuskan juga apakah waktu dalam pengambilan gambar penting atau tidak. Untuk foto still life (subjek tidak bergerak), timing mungkin tidak terlalu penting. Tapi untuk candid terutama foto olahraga, timing menjadi sangat penting. Bila demikian, berlatihlah untuk bisa mengambil foto dengan timing yang tepat. Latihan antisipasi, kesabaran dan kuasailah kamera/alat fotografi Anda sehingga bisa mengambil foto dengan timing yang optimal.


Read More --►

Tips foto: bagaimana cara memotret siluet


Siluet adalah foto dengan obyek utama gelap total dengan background yang terang, sehingga yang terlihat adalah bentuk dari obyek utama tadi. Memotret siluet tidaklah sesulit yang dibayangkan, asal anda tahu langkah-langkah dan tips-nya. Silahkan:

Matikan Flash

Yang pertama dan terpenting adalah flash di kamera harus dimatikan, kalau tidak anda akan mendapatkan foto biasa (karena obyek utama-nya tidak jadi gelap). Jadi matikan flash dikamera anda

Cari kondisi pencahayaan yang tepat (backlight)

Untuk menghasilkan siluet, background anda harus lebih terang dibandingkan dengan obyek utama. Itulah kenapa kebanyakan foto siluet dilakukan saat sunset atau sunrise, dimana matahari (sumber cahaya) ada di belakang obyek yang ingin anda foto (backlighting). Tapi jangan batasi diri, foto siluet bisa dihasilkan kapan saja, pada intinya anda hanya harus menemukan background yang lebih terang dibandingkan obyek utama.
Carilah obyek yang bentuknya menarik

Foto siluet akan sangat menonjolkan bentuk obyek utama, oleh karena itu carilah obyek dengan bentuk yang menarik dan memiliki karakter kuat. Perhatikan foto diatas, karena obyek utama (pencari ikan) kehilangan detail dan menjadi sangat gelap, bentuknya justru akan lebih terekspos. Kita bisa melihat dengan jelas batas-batas lekukan bentuk tubuh si nelayan, bentuk jaring dan bingkainya sampai tetesan air yang keluar dari jaring. Anda juga bisa mencoba dengan obyek lainnya.

Carilah background yang tepat

Untuk mendapat siluet anda harus menemukan background yang lebih terang. Usahakan juga untuk mendapatkan background yang menarik namun juga tidak ramai sehingga obyek utama terlihat sangat menonjol. Langit dan pantai adalah contoh favorit.

Ukur eksposur dengan tepat (manual/ auto)

Sebisa mungkin gunakanlah mode manual eskposur. Set metering di spot metering. Lakukan pengukuran di daerah background yang paling terang. Dalam contoh foto diatas saya mengukur cahaya langit diatas helm. Ubahlah kombinasi aperture dan shutter speed sesuai dengan hasil metering anda, terutama pada aperture pastikan anda set sesuai keinginan anda (aperture besar untuk background yang agak kabur dan aperture kecil untuk background yang tajam). Setelah anda menentukan aperture dan shutter speed yang dipilih, arahkan kamera ke obyek utama. Aturlah h3 yang terbaik dan tentukan fokus di obyek utama, baru kemudian jepret….

Jika anda tidak bisa menggunakan mode manual, gunakanlah mode auto. Arahkan kamera ke area paling terang, dalam contoh diatas adalah ke langit diatas si pencari ikan, pencetlah setengah shutter anda (jangan pencet penuh) lalu tahan shutter jangan dilepas. Lalu arahkan kamera ke obyek utama anda baru kemudian jepret….

Jangan takut mencoba

Cobalah kombinasi aperture dan shutter speed yang berbeda jika anda gagal di kesempatan pertama. Cobalah juga bereksperimen dengan obyek dan lingkungan anda, jangan hanya terpaku pada sunset dan sunrise, karena foto siluet bisa dihasilkan dimanapun


  

 

Read More --►

Aku Dan Jilbabku





Aku hanya tersenyum, maklum ingat dengan diriku sendiri beberapa waktu lalu. Kulihat diriku di dirinya. Ahhhhhhhhh masa muda….I feel not so long ago I was there.  Gadis manis di depanku itu adalah si Riekha, gadis berusia Belia, salah seorang keponakanku yang di penghujung tahun 2011 memutuskan menutup seluruh auratnya untuk memenuhi kewajiban sebagai seorang muslimah. Rika yang dulu gemar mengoleksi baju-baju  sexy, kini berubah menjadi si Riekha yang anggun.
 wanita berjilbab umumu nya cantik bagi orang yang beriman...

berjilbab berdasarkan perilaku-perilaku yang bagi orang lain sangat manusiawi tetapi dianggap abnormal bagi orang yang sudah mempraktekkan jilbab. Contoh adanya komentar seperti : Halah percuma berjilbab wong tingkah lakunya masih seperti itu…!”  atau,
“Halah, percuma berjilbab wong kenyataannya masih suka bergossip…!” atau,
“Aaaaaaaaaaah yang penting hatinya dulu di jilbabin baru tubuhnya….” atau
“Aaaaaaaah.,.wong berjilbab kok pacarannya rajin….!” Dan sebagainya yang sangat tendensius dan bersifat memojokkan.




Matanya masih lurus memandang ke jalan, jemarinya lincah memainkan kemudi mobil dan ngepot halus kesana kemari. Ya, sebentar lagi kami akan sampai di rumah dan menikmati semangkok bubur ayam nan pedas.  Perjalanan sekitar satu jam  antara pekanbaru -Dumai sudah mendekati akhir, bincang-bincangpun was terminated. Namun dari bincang-bincang ringan inilah yang memberiku inspirasi menulis tulisan ini.
Epilog.
You don’t mind I am wearing scarf….??”  Tanyaku kepada calon suamiku delapan tahun lalu.
“Of course not ,Why should I…???  I don’t care whether you are wearing scarf or burqa, to me you are the love of my life!”  Jawabnya pasti.
“Thanks, darling……….”
Salam manis,
Dia asyik menatap bayangan wajahnya yang manis di depan cermin sambil mematut-matutkan dirinya. Senyumnya tidak lepas dari bibirnya yang mungil. Setelah puas mematut-matutkan diri, dia akan segera berganti baju lain dan kembali mematut-matutkan diri di depan cermin seakan memastikan bahwa bajunya sudah betul-betul matching dengan asesori dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tangannya bergerak lincah hunting baju ini dan itu. Sangat modis dan benar-benar punya ‘taste’.
inilah kisah tentang wanita berjilbab manis..yang aku temykan......itu lah indonesia membebaskan setiap kaum hawa memakai jilbab..gak kyk di china..dikit-dikit gak boleh...dasar negara kafir....

 



































Add caption








Read More --►

Jumat, 27 April 2012

Teknik Memotret Model ( Outdoor )


Untuk memotret model di luar ruangan, ada beberapa teknik yang perlu diperhatikan oleh para fotografer pemula, antara lain :

1. Gunakan kamera pada posisi ZOOM agar model bisa berada agak jauh dari anda.

2. Jangan menggunakan lensa pada posisi Wide Angle ( lensa lebar ) karena ada akan efek distorsi, model terlihat lebih lebar.

3. Bila memotret model di luar ruangan, usahakan mencari waktu saat sinar matahari masih soft ( 8-10 pagi hari atau 3-5 sore hari ). Hal ini ditandai dengan bayangan di bawah kelopak mata atau hidung serta leher tampak lembut.

4. Gunakan teknik pencahayaan samping, dimana cahaya datang dari sisi kiri atau kanan model.

5. Untuk mengantisipasi sisi model yang tidak terkena cahaya, anda bisa menggunakan teknik fill in light (cahaya pengisi). Teknik fill in light yang sederhana adalah menggunakan kertas putih atau kain putih sebagai reflektor ( media pantul cahaya matahari )

6. Untuk model dengan ukuran tubuh sedang, posisikan kamera pada tengah tengah frame serta tingginya sejajar dengan model.

7. Untuk model dengan ukuran tubuh lebih gemuk atau lebar, usahakan mengambil posisi agak serong kira atau kanan agar model terlihat lebih kurus.

8. Untuk pemotretan model luar ruangan, pilihkan lokasi yang tidak begitu rame dan latar belakang yang lembut sehingga model menjadi tampak dominan. Pemilihan warna background pun diusahakan menghindari warna merah karena warna ini cenderung membuat warna kulit lebih pucat atau bahkan kebiru – biruan.

9. Penjiwaan oleh model sangatlah penting karena akan mempengaruhi aura dari foto yang dihasilkan, usahakan membuat model merasa nyaman dan rileks, umumnya ini akan didapat setelah 30 menit pemotretan.

10. Komunikasi yang baik penting dilakukan agar model tidak kehilangan mood, seperti menyampaikan pose yang kurang bagus, sebaiknya dibangkitkan saja rasa percaya diri sang model dengan berkata “Ok..”, “Bagus..”, “Great.. next pose please… ”






Read More --►

Selasa, 24 April 2012

Tips membuat foto yang indah dan cantik


Sebagian besar dari kita bertujuan membuat foto yang indah dan cantik. Jika kita lihat foto-foto yang beredar di internet seperti foto model, fashion, wedding, dan iklan, biasanya terfokus pada keindahan atau kecantikan.

Lalu bagaimana kita bisa membuat foto yang indah? Tentunya kita harus mempelajari apa yang dipersepsikan indah dan cantik oleh orang-orang kebanyakan.

Dalam sebuah riset di bidang psikologi, didapatkan bahwa orang-orang cenderung menyukai foto yang terang dan kontrasnya tinggi. Selain itu biasanya orang-orang menyukai foto yang kaya warna, seperti pemandangan alam, sunset dan sunrise.

Orang-orang juga menyukai foto yang terlihat tajam, sehingga perdebatan antara lensa atau merek kamera yang mana yang membuat foto lebih tajam selalu ramai di forum-forum fotografi.

Di dalam foto portrait (foto orang), sebagian orang pun menyukai foto model yang cantik. Wajah yang cantik biasanya memiliki bentuk yang simetri dan proporsional. Wajah yang cantik juga memiliki kulit yang bebas jerawat atau bintik-bintik pada wajah dan tentunya mulus. Maka dari itu, banyak fotografer mengunakan pengolah gambar untuk memuluskan wajah manusia yang biasanya tidak sempurna.

Di foto portrait wanita, biasanya orang-orang menyukai model yang tinggi semampai dengan kaki yang panjang, pinggang yang ramping tapi berukuran dada yang besar. Sedangkan untuk pria, orang-orang menyukai dada dan perut yang berotot, tinggi dan berbahu lebar.

Tapi hati-hati juga karena setiap daerah dan budaya berbeda-beda. Misalnya saja, di Indonesia, wanita cantik itu berkulit putih seperti bule, sedangkan di negeri barat, malah kulit yang kecoklat-coklatan atau sawo matang justru lebih cantik daripada kulit pucat. Maka dari itu bule-bule suka ke pantai untuk “menggosongkan kulit mereka.”
Membuat foto cantik itu gak sesukar yang dibayangkan:


1. Komposisi foto yang baik
2. Pengunaan / penempatan sumber cahaya/lighting yang tepat untuk menonjolkan hal-hal yang indah dan menutupi hal yang kurang indah
3. Penguasaan digital imaging untuk membuat gambar lebih cantik lagi (tapi awas berlebihan!)
4. Less is more : Fokus ke yang cantik & indah saja
5. Cari pemandangan atau orang yang cantik untuk di foto
6. Kuasai dasar fotografi dan pengunaan lensa yang tepat
7. Perhatikan harmoni dan keseimbangan : Warna, tekstur dan hubungan antara subjek dan latar belakang perlu dipertimbangkan.

Nah gampang kan membuat foto yang cantik dan indah? Tapi fotografi bukan terbatas hanya membuat foto yang cantik dan indah saja. Fotojurnalisme misalnya, justru sengaja menghindari yang cantik-cantik dan indah-indah. Malahan mencari kondisi kehidupan yang kurang baik, misalnya korban perang, gempa bumi dan lain-lain.

Ada pula human interest yang fokus kepada adegan-adegan dan realita kehidupan yang alami. Selain itu ada fotografer yang memfokuskan untuk mengabadikan hal-hal yang sering dijumpai sekitar rumah. Meski bagi sebagian orang akan menganggap fotografi yang tidak indah dan tidak cantik membosankan, tapi dengan komposisi dan pencahayaan tertentu, foto bisa terlihat lebih menarik.
Read More --►