Riekha Pricilia

Perempuan, 21 Tahun

Riau, Indonesia

Tiga sifat manusia yang merusak adalah : kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan. <div style='background-color: none transparent;'></div>
::
PLAY
Faceblog-Riekha
Shutdown

Navbar3

Search This Blog

Jumat, 30 November 2012

LATAR BELAKANH PRAKTIKUM ROSACKH


A. Biodata klien
Nama   (Inisial)                        : NCE
Jenis kelamin                           : Laki-laki
Tempat & Tgl Lahir                : Pekanbaru, 19 Juli 1991
Anak ke                                   : 1 (satu) dari tiga bersaudara
Alamat asal                             : Bukit Batrem 1, Dumai
Alamat Sekarang                     : Jl. Merpati Sakti, nomor 11, Pekanbaru
Hobi                                        : Main games
Pekerjaan                                 : Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Suska Riau
Cp                                           :  08137103xxxx
Nama orang tua
Ayah                                       : Nur Erwin
Ibu                                           : Rina Riani
Pekerjaan orang tua
Ayah                                       : Swasta
Ibu                                           : PNS









B.  LATAR BELAKANG
Klien dengan umur 19 tahun, bernama NCE, dengan panggilan akrab AA. Dia lahir di kota Bandung tanggal 19 Juli 1991 pada hari jumat jam 03.15. Lahir dengan normal, dengan masa kandungan 9 bulan. Klien adalah anak pertama dari tiga bersaudara.
Klien masuk TPA pada umur 3 tahun, tetapi klien tidak memasuki TK dan langsung masuk SD pada umur 6 tahun di Kebayoran Lama, Jakarta. Pada waktu kelas 2 SD, klien pindah ke kota Bandung, kelas 6 SD pindah ke Dumai sampai tamat. Setamat SD, klien masuk SLTP pada tahun 2003 di SLTPN 3 Dumai. Sesudah SLTP melanjutkan ke SMA YKPP Dumai pada tahun 2006 sampai 2009.
NCE sekarang tinggal di jalan Merpati Sakti nomor 11. Masuk perguruan tinggi Fakultas Psikologi UIN Suska Riau pada tahun 2009 dengan jalur PBUD (Penerimaan Bibit Unggul Daerah). Sekarang klien semester III.
Keseharian klien aktif diberbagai organisasi internal dan eksternal kampus. Sewaktu masih SMA klien sering mengalami halusinasi, delusi dengan rawat jalan selama setahun lebih yaitu pada saat klien kelas satu SMA. Klien adalah anak pertama yang diharapkan berhasil oleh orang tuanya sebagai contoh untuk adik-adiknya.
Klien memiliki postur badan yang tinggi (171 cm) dengan berat badan 60 kg. penampilan menarik, sehingga banyak kaum wanita yang mengejar-ngejarnya, tapi klien cuek-cuek aja. Dia memiliki pandangan bahwa berhubungan dengan lawan jenis tanpa ikatan apa-apa adalah hubungan yang terlarang (dosa).
            Sekarang klien menduduki posisi penting dibeberapa organisasi. IPK klien cukup bagus jika dibandingkan dengan teman-teman yang aktif diorganisasi lainnya. Klien adalah orang yang ulet, peramah, dan mudah bergaul dengan siapa saja. Klien mempunyai hobi main games terutama games yang mengasah otak, misalnya empire, warcraft dan lain-lain.
            Hubungan klien dengan keluarga cukup dekat, terutama keluarga dipihak ibunya. Ibunya bersuku Sunda dan Bapaknya bersuku Minang. Keseharian klien berbahasa Indonesia, tapi berlogat Sunda. Klien tidak bisa berbahasa Minang. Klien merasa malu dengan suku Minang, sehingga sering menyembunyikannya.
            Hubungan dengan lawan jenis, klien tidak mau sebelum ada ikatan resmi. Tapi sebelumnya pada waktu SMA ada wanita yang taksir, tapi tak kesampaian. Sekarang karena klien aktif di organisasi Da’wah dan memahami agama, dan bagaimana seharusnya bergaul dengan lawan jenis, sehingga mengharamkan pacaran bagi dirinya.
C.  Masalah Yang Sedang Dihadapi Klien
Klien merasa grogi berbicara didepan umum, walaupun dia yakin dirinya mampu. Sudah beberapa kali dia mencoba, tapi rasa grogi tetap menyerang. Klien aktif dibeberapa organisasi dengan posisi yang cukup sentral. Di organisasi dia selalu meminta diposisi teknis lapangan, yang tidak banyak berhubungan dengan orang-orang banyak atau yang tidak memungkinkan berbicara didepan khalayak ramai.
Masalah yang paling membuat dia tertekan adalah, dia dicalonkan oleh teman-temannya menjadi ketua disebuah organisasi. Dia merasa cemas dan tidak mampu menjadi ketua, bukan karena tidak mempunyai skill, tetapi hanya karena tidak bisa berbicara didepan umum.
Klien kadang mengalami halusinasi jika sedang menyendiri. Hubungan keseharian klien dengan orang-orang disekitarnya bagus. Komunikasi tidak ada hambatan. Tetapi jika menjadi pusat perhatian oleh teman-temannya, baru rasa grogi itu muncul. Dia merasa beruntung karena berteman dengan orang-orang yang bisa memberinya inspirasi.

0 Komentar: