Demi mencegah bahaya rokok pada perokok pasif, khususnya anak, seharusnya merokok di dalam mobil juga dilarang. Apalagi kadar toksin rokok di dalam mobil 23 kali lebih tinggi dibandingkan di dalam bar yang penuh asap. Pelarangan merokok di dalam mobil itu diserukan oleh The British Medical Association (BMA) setelah menemukan bukti-bukti akan tingginya level zat kimia beracun di dalam mobil yang dipakai untuk merokok.
Dalam argumennya BMA mengatakan tujuan pelarangan itu adalah untuk melindungi anak-anak dari zat kimia rokok. Anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan karena tubuh mereka mudah menyerap polutan sementara sistem imunnya belum berkembang dengan baik.
Penelitian juga menunjukkan perokok pasif bisa mengalami gangguan kesehatan seperti sindrom kematian mendadak pada bayi, asma, serta terganggunya fungsi paru.
Kendati sampai saat ini belum ada hukum yang mengatur pelarangan merokok di dalam mobil, tetapi di beberapa negara seperti Kanada, Amerika Serikat, Australia, dan Afrika Selatan sudah mulai menyosialisasikan bahaya merokok di dalam mobil.
Di Inggris, kampanye pelarangan ini menuai kontroversi terutama dari para perokok. Mereka khawatir setelah pelarangan di dalam mobil pribadi kelak akan dilarang juga merokok di dalam rumah.
0 Komentar: