Telah ditemukan hubungan antara
virus Campak dan kelainan pencernaan pada anak penyandang gangguan perkembangan
otak
Menurut riset Molecular Pathology
yang akan dipublikasikan pada musim panas mendapatang, telah ditemukan hubungan
antara Virus campak dan penyakit peradangan saluran pencernaan. Para ahli
berkesimpulan virus tersebut dapat menjadi pemicu timbulnya imunitas tubuh.
Kejadian ini ditemukan pada 75 dari
91 anak yang menderita peradangan saluran. Pada anak normal, hanya ditemukan 5
kasus dari 70 anak normal. Kesemuanya lebih banyak diderita oleh anak laki laki
daripada anak perempuan.
Riset ini tidak secara spesifik
melihat apakah anak anak yang diteliti tersebut telah divaksinasi MMR (Mumps
Measles Rubella). Komentar editorial (View commentary ) tidak menyimpulkan
mengenai hubungan antara MMR dan penyebab peradangan saluran pencernaan atau
kelainan perkembangan otak. Editorial ini juga tidak menyatakan virus campak
sebagai penyebab semua kasus autisme dan/atau penyakit peradangan saluran
pencernaan.
Editorial juga menyimpulkan adanya
bukti interaksi antara gangguan perkembangan otak dan gangguan pencernaan dan
temuan ini penting untuk diperhatikan. Ilmuwan yang melakukan riset mengatakan
bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menjawab pertanyaan2
penting sehubungan dengan ada tidaknya hubungan antara MMR dan temuan ini terutama
mengenai jenis virus campak yang ditemukan pada anak penyandang autis dan virus
yang ada pada vaksin MMR
Dalam pernyataan tertulisnya yang
dimuat hari ini, Professor John OLeary, ahli molecular pathologist dari Rumah
Sakit di Coombe Womens Hospital, Dublin dan pemimpin riset ini mengatakan:
Saya akan mempertahankan temuan dari
riset yang kami lakukan ? hal ini telah menimbulkan banyak pertanyaan apakah
virus campak punya andil dalam gangguan pencernaan yang dialami oleh penyandang
gangguan perkembangan otak. Namun riset ini tidak ditujukkan untuk meneliti
peran vaksin MMR dalam kaitannya dengan peradangan saluran pencernaan dan
gangguan perkembangan otak. Hasil temuan kami ini tentunya tidak dapat
digunakan untuk membuat konklusi ataupun kesimpulan mengenai ada tidaknya
hubungan tersebut diatas.
Editor dari Jurnal Molecular
Pathology, Professor John Crocker dan Dr David Burnett menambahkan: “Laporan
medis ini dibuat oleh para ilmuwan dengan reputasi Internasional dan telah
disetujui untuk dipublikasikan (peer review report). Temuan ini juga telah
diakui secara internasional sebagai suatu hasil pengamatan penting dan pada
saat yang sama telah menimbulkan banyak pertanyaan mengenai kemungkinan peran
virus campak sebagai penyebab dari sebuah sindrom yang terdapat pada anak anak.
Jurnal Medis ini juga tidak di tujukan untuk secara spesifik meneliti hubungan
antara MMR, peradangan saluran pencernaan dan gangguan perkembangan otak. Peran
MMR juga tidak disebutkan dalam jurnal medis ini.
Namun kami menyadari bahwa beberapa
pembaca mungkin akan menganggap bahwa jurnal medis ini sedikit banyak
menghubungkan antara MMR dan gangguan perkembangan otak. Karenanya kami
membentuk suatu komisi yang terdiri dari dewan pengurus editor untuk
mengomentari jurnal medis ini.
Komisi ini menegaskan kembali bahwa
hasil riset ini merupakan temuan penting yang secara keseluruhan didasarkan
atas data yang konsisten dan hubungannya dengan MMR sama sekali tidak
disinggung dan bukan merupakan tujuan utama para ilmuwan untuk mengadakan riset
ini.
Untuk informasi lebih lanjut dapat
menghubungi Divisi Humas British Medical Association, BMA House, Tavistock
Square, London WC1H 9JP, Tel: +44 (0)20 7383 6254 atau melalui email ke
pressoffice@bma.org.uk
Dimuat seijin British Medical
Association http://jcp.bmjjournals.com/ thanks to E. Wilkinson. Baca juga
komentar/editorial A Morris dan D Aldulaimi http://jc