Riekha Pricilia

Perempuan, 21 Tahun

Riau, Indonesia

Tiga sifat manusia yang merusak adalah : kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan. <div style='background-color: none transparent;'></div>
::
PLAY
Faceblog-Riekha
Shutdown

Navbar3

Search This Blog

Sabtu, 12 Oktober 2013

5 Minuman yang Bisa Menghilangkan Racun Dalam Tubuh



minum 
292x300 5 Minuman yang Bisa Menghilangkan Racun Dalam Tubuh Mengonsumsi sayuran segar dan jus buah adalah cara alami untuk proses detoksifikasi tubuh Anda. Namun ternyata selain berasal dari asupan makanan, racun di dalam tubuh kita ternyata dapat juga ter-detoksifikasi dari minuman. Setidaknya ada 5 minuman yang menurut para ahli sangat baik bagi tubuh dan bisa membasmi racun dalam tubuh kita. Berikut adalah 5 minuman tersebut :
1. Air Putih
Dr Poonam Rathod, pakar kesehatan, mengatakan, konsumsi air putih secara teratur sesuai kebutuhan tubuh mampu membersihkan sistem pencernaan, serta menghilangkan racun dan sisa-sisa makanan yang menempel di usus. Ini membuat tubuh dan perut bersih dari limbah makanan.
2. Air Kelapa Segar
Air kelapa segar (apalagi air kelapa muda) terbukti bisa mendetoksifikasi tubuh scara alami. Selain membersihkan saluran pencernaan. Minum air kelapa akan meningkatkan kekebalan tubuh dan bermanfaat menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
3. Jus Labu
Jus labu adalah obat alami yang sangat baik bagi mereka yang menderita masalah pencernaan dan keasaman. “Ini karena sifat basa-nya. Serat dalam sebotol jus labu juga menyembuhkan masalah pencernaan,” kata Dr Rathod.
4. Teh Hijau
Teh hijau adalah antioksidan alami. Ini mengandung polifenol yang membantu meregulasi glukosa dalam darah. “Polyphenol menghambat pergerakan glukosa ke dalam sel-sel lemak, sehingga mencegah mereka memasuki aliran darah,” kata Dr Rathod.
5. Jus Jeruk
Adalah sumber vitamin C, yang dikenal untuk meningkatkan kekebalan tubuh. “Jeruk kaya flavonoid, antioksidan, yang melindungi sistem kekebalan tubuh manusia dengan bertindak melawan kuman dan bakteri yang menyebabkan penyakit,” kata Dr Rathod.

0 Komentar: