Riekha Pricilia

Perempuan, 21 Tahun

Riau, Indonesia

Tiga sifat manusia yang merusak adalah : kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan. <div style='background-color: none transparent;'></div>
::
PLAY
Faceblog-Riekha
Shutdown

Navbar3

Search This Blog

Sabtu, 12 Oktober 2013

Inilah 5 kota-kota Kemacetan Jalan Raya Paling Parah Sedunia

Ternyata bukan hanya Indonesia saja yang mengalami kemacetan, tapi saat ini kemacetan sudah menjadi bagian dari masyarakat perkotaan di dunia dan tentunya merupakan hal membosankan sekaligus menyebalkan yang harus dihadapi hampir setiap hari. Seharusnya waktu tempuh yang singkat menjadi terhambat dan tertunda bahkan bisa dalam hitungan jam.
Terhambatnya perjalanan khususnya menuju rumah untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarga menjadi sempit. Berikut ini 5 kemacetan paling terpanjang dalam sejarah lalu lintas dunia
1. Sao Paulo, Brasil (292 km)
sau paulo Inilah 5 Kemacetan Jalan Raya Paling Parah Sedunia
Pada 10 Juni 2009, Brasil yang dikenal sebagai negara dengan lalu-lintas terburuk di dunia, dikabarkan mengalami kemacetan yang mengakibatkan antrean sepanjang 292 kilometer.
Meskipun baik di hari kerja maupun akhir pekan selalu macet, namun kemacetan yang terjadi kali ini disebabkan oleh meningkatnya kemampuan ekonomi dan gaya hidup masyarakat Brasil.
Banyak dari mereka yang telah mampu membeli ataupun menyicil kendaraan khususnya roda empat. Dikabarkan setiap harinya 1.000 kendaraan berhasil dijual oleh para dealer mobil yang ada di berbagai kota di Brasil.
2. Lyon – Paris, Perancis (175 km)
lyon Inilah 5 Kemacetan Jalan Raya Paling Parah Sedunia
Apakah yang terjadi ketika ratusan orang pulang bermain ski secara bersamaan di Perancis? Wow ini mungkin kemacetan terpanjang dalam sejarah transportasi Prancis dan dunia.
Berdasarkan Guiness World of Records, kemacetan yang terjadi di rute Lyon – Paris pada 16 Februari 1980 ini mencapai 175 km panjangnya. Kemacetan ini diakibatkan jumlah kendaraan yang memadati jalanan dan disertai cuaca musim dingin yang buruk.
3. North of Houston (160 km)
north of houston Inilah 5 Kemacetan Jalan Raya Paling Parah 
Sedunia
Pada saat itu kemacetan ini dipicu oleh peristiwa mengungsinya 2.500.000 juta jiwa penduduk Houston untuk menghindari amukan Badai Rita di tahun 2005. Semua orang mencoba menyelamatkan diri dan keluarga mereka secara bersamaan, sehingga memadati jalanan di bagian utara Houston terutama rute 45, jalan raya antar negara bagian.
Evakuasi pada 2005 tersebut merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Amerika Serikat, ketika ribuan manusia membanjiri jalan raya pada 21 September 2005. Dalam waktu 48 jam kemudian jalanan di Houston pun memadat dan tak bisa lagi ditembus oleh kendaraan hingga 160 kilometer mulai dari Galveston hingga Dallas.
Untuk menghindari kemacetan yang lebih parah lagi, bahkan polisi patroli harus berlalu-lalang membawa bahan bakar untuk membantu kendaraan yang kehabisan bensin. Sementara para pengungsi harus menikmati kemacetan dengan berbincang-bincang di atas kap mobil, ataupun tiduran di dalam mobil.
4. Jepang (135 km)
tokyo Inilah 5 Kemacetan Jalan Raya Paling Parah Sedunia
Peristiwa kemacetan yang terparah di dalam sejarah transportasi Jepang ini terjadi pada 12 Agustus 1990, ketika banyak warga Jepang yang baru pulang liburan musim panas dan mengungsi akibat daerahnya terancam Taifun Winona yang ganas.
Kemacetan mengakibatkan antrean mobil sepanjang 135 kilometer, bahkan dikabarkan ada keluarga yang meninggal dalam perjalanan akibat kekacauan ini. Meskipun Kota Tokyo memang dikenal dengan tingkat kemacetan yang tinggi, namun jumlah kendaraan yang meningkat hingga dua kali lipat membuat badan jalan terisi seluruhnya oleh kendaraan.
5. Beijing-Tibet, China (100 km)
beijing Inilah 5 Kemacetan Jalan Raya Paling Parah Sedunia
Kemacetan yang pertama terjadi di kawasan rute Beijing – Tibet, sejumlah pengendara kendaraan harus terjebak kemacetan sepanjang 100 kilometer dan menghabiskan waktu kurang lebih 12 hari, peristiwa ini terjadi pada Agustus 2010. Para pengendara hanya mampu memacu 2 kilometer per jam dalam dua hari, dan bagi yang beruntung tiga hari baru dapat keluar dari kemacetan ini.
Kemacetan panjang ini disebabkan tidak hanya jumlah kendaraan yang melampaui daya tampung jalan raya, melainkan adanya truk-truk pengangkut beton yang membawa persediaan beton untuk perbaikan jalan di Beijing. Dan lebih parahnya lagi, beton tersebut salah satunya akan diturunkan di jalan raya yang sedang dilanda kemacetan ini.
Akibat kemacetan yang terjadi di rute Beijing – Tibet, para pedagang, baik kios maupun toko mendapatkan keuntungan. Para penjual dihari-hari kemacetan terjadi mengalami peningkatan penjualan, khususnya makanan dan minuman. Akan tetapi khususnya bagi para pengendara kurang beruntung, mereka menjadi korban pencurian akibat meninggalkan mobil terlalu lama.

0 Komentar: