Minggu, 30 Oktober 2011
KB implan KB implan
1. Definisi
Keluarga berencana adalah tindakan yang membantu individu/pasangan suami istri untuk:
Mendapatkan obyektif-obyektif tertentu
Menghindari kehamilan yang tidak diinginkan
Mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan
Mengatur interval kehamilan
Mengontrol waktu saat kelahiran
Menentukan jumlah anak dalam keluarga
Implant adalah suatu metode kontrasepsi yang dimasukkan di bawah kulit tepatnya dibagian lengan atas dan memberikan perlindungan cukup efektif (+ 5tahun).
2. Jenis
a. Norplant
Terdiri dari 6batang silastik lembut berongga dengan panjang 3,4cm dan diameter 2,4mm yang di isi dengan 36mg levenogestrid dan lama kerjanya 5tahun.
b. Implanton
Terdiri dari 1batang putih lentur dengan panjang 40cm dan diameter 2mm yang di isi dengan 68mg 3ketoderogestel dan lama kerjanya 3tahun.
c. Jandena dan indoplant
Terdiri dari 2batang yang dilapisi 75mg levenogestrel dan lama kerjanya 3tahun.
1. Cara Kerja
Lendir servik menjadi kental
Mengganggu proses pembentuka endometrium sehingga sulit terjadi implantasi
Mengurangi trasportasi sperma
Efektivitasnya sangat tinggi (0,2-1kehamilan per 100wanita)
2. Keuntungan
Daya guna tinggi
Pengembalian tingkat kesburan tinggi
Tidak mempengaruhi hubungan seksual
Perlindungan jangka panjang
Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
Bebas dari pengaruh estrogen
Tidak mengganggu ASI
Mengurangi nyeri saat haid
Mengurangi darah haid
Mengurangi anemia
Mengurangi angka kejadian/kelainan jinak payudara
Mengurangi penyakit radang panggul
3. Kerugian
Terjadi perubahan pola haid
Nyeri kepala, mual
Peningkatan/penurunan BB
4. Kontra Indikasi
Hamil/diduga hamil
Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
Benjolan, kanker payudara/riwayat kanker payudara
Tidak dapat menerima perubahan pola haid yang tidak teratur
Mioma uterus dan kanker payudara
Gangguan toleransi glukosa
5. Indikasi
Perempuan usia reproduksi
Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan efektivitas tinggi
Pasca keguguran
Tekanan darah (110-180) dengan masalah pembekuan darah/anemia bulan sabit
Riwayat kehamilan ektopik
6. Waktu Penggunaan
Setiap saat selam siklus haid hari ke-2 sampai hari ke-7 tidak memerlukan metode kontrasepsi tambahan
Dapat dilakukan setiap saat bila tidak haid
Pasca keguguran
7. Cara Pemasangan
1) Persilahkan klien mencuci seluruh lengan dengan sabun dan air mengalir serta membilasnya
2) Tutup tempat tidur klien dengan kain bersih
3) Persilahkan klien berbaring dengan lengan yang lebih jarang digunakan diletakkan pada lengan penyangga/meja samping
4) Tentukan tempat pemasangan yang optimal 8cm di atas lipatan siku
5) Siapkan tempat alat-alat dan buka bungkus steril tanpa menyentuh alat-alat didalamnya
6) Buka dengan hati-hati kemasan steril implant dengan menarik kedua lapisan pembungkusannya dan jatuhkan seluruh kapusul dalam mangkok steril
7) Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir keringkan dengan kain bersih
8) Pakai sarung tangan DTT/steril
9) Atur alat dan bahan-bahan sehingga mudah dicapai
10) Persiapkan tempat insisi dengan larutan antiseptik
11) Bila ada gunakan duk steril untuk menutupi lengan
12) Setelah memastikan tidak alergi terhadap obat anastesi, isi alat suntik dengan 3ml obat anastesi
13) Masukkan obat anastesi di bawah kulit pada tempat insisi, jangan lupa lakukan aspirasi
14) Pegang skapel dengan sudut 450, buat insisi dangkal
15) Dengan ujung yang tajam menghadap ke atas dan pendorong didalamnya masukkan ujung trokart melalui luka insisi dengan sudut kecil
16) Masukkan trokar hati-hati dan perlahan-lahan ke arah tanda dekat pangkal
17) Cabut pendorong dari trokart
18) Masukkan kapsul pertama ke dalam trokart dan dorong kapsul sampai seluruhnya masuk kedalam trokatr kemudian masukkan lagi pendorongnya
19) Gunakan pendorong untuk mendorong kapsul ke arah ujung trokart sampai terasa ada tahanan
20) Tarik tabung trokart dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk ke arah luka insisi sampai tanda (2) muncul di tepi luka insisi
21) Raba ujung kapsul dengan jari untuk memastikan kapsul sudah keluar seluruhnya dari trokart
22) Tanpa mengeluarkan seluruh trokar, putar ujung trokart ke arah lateral kanan dan kembalikan lagi ke posisi semula untuk memastikan kapsul pertama bebas
23) Geser trokart sekitar 150-250 dan memasukkan trokart kebawah kulit untuk memasukkan kapsul selanjutnya
24) Pastikan bahwa ujung kapsul yang terdekat kurang lebih 5mm dari tepi luka insisi
25) Sebelum mencabut trokart, raba kapsul untuk memastikan untuk memastikan kapsul semuanya telah terpasang
26) Ujung dari semua kapsul harus tidak ada pada tepi luka insisi
27) Setelah kapsul terpasang semuanya dan posisi setiap kapsul sudah diperiksa, keluarkan trokart pelan-pelan. Tekan tempat insisi denga jari menggunakan kasa selama 1menit untuk menghentika perdarahan
28) Tutup luka insisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar: