Riekha Pricilia

Perempuan, 21 Tahun

Riau, Indonesia

Tiga sifat manusia yang merusak adalah : kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan. <div style='background-color: none transparent;'></div>
::
PLAY
Faceblog-Riekha
Shutdown

Navbar3

Search This Blog

Senin, 31 Oktober 2011

MAKALAH IMPLAN KB

BAB I
PENDAHULUAN

I.I  LATAR BELAKANG
Keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan kedepan, bertanggung jawab, harmonis dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Program keluarga berencana mempunyai misi yang sangat menekankan pentingnya upaya menghormati hak – hak reproduksi dan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas keluarga. Sedangkan visi dari program keluarga berencana adalah memberdayakan masyarakat untuk membangun keluarga kecil berkualitas, menggalang kemitraaandalam peningkatan kesejahteraan, kemandirian, dan ketahanan keluarga, dan meningkatkan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi.
Susuk disebut alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kulit pada lengan atas, alat kontrasepsi ini disusupkan di bawah kulit lengan atas sebelahdalam.
Bentuknya semacam tabung-tabung kecil atau pembungkus plastik berongga dan ukurannya sebesar batang korek api. Susuk dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul atau tergantung jenis susuk yang akan dipakai. Di dalamnya berisi zat aktif berupa hormon. Susuk tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. Jadi, konsep kerjanya menghalangi terjadinya ovulasi dan menghalangi migrasi sperma.
Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun, 3 tahun, dan ada juga yang diganti setiap tahun. Penggunaan kontrasepsi ini biayanya ringan. Pencabutan bisa dilakukan sebelum waktunya jika memang ingin hamil lagi.
Pada makalah ini yang akan dibahas lebih lanjut tentang KB implan adalah jenis, cara kerja, efektitas, keuntungan, kerugian, yang tidak boleh menggunakan KB implant, jadwal kunjungan.


1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah membuat asuhan kebidanan,di harapkan mahasiswa dapat mengerti,memahami serta mampu memberikan asuhan kebidanan pada Ny. “S” usia 35 tahun Akseptor Baru Kb Implant.
1.2.2 Tujuan Khusus
Adapun Tujuan Khusus yang dapat kita ambil dari penyusunan askeb ini adalah agar mahasiswa mampu:
  1. Melakukan Pengkajian data subyektif dan obyektif
  2. Mengidentifikasi diagnosa.masalah dan kebutuhan
  3. Mengidentifikasi masalah potensial
  4. Mengidentifikasi kebutuhan segera
  5. Membuat Rencana tindakan
  6. Melaksanakan Tindakan
  7. Melaksanakan evaluasi dan hasil tindakan
1.3 MANFAAT
a)      Mahasiswa
Mahasiswa dapat memahami tentang konsep dasar Alat kontrasepsi KB Implant.
b)      Institusi
Institusi dapat mengetahui sejauh mana mahasiswa akademi kebidanan Dian Husada mampu membuat Asuhan Kebidanan pada Akseptor Baru pada KB Implant.
c)      Lahan Praktek
BPS dapat meningkatkan Asuhan pelayanan yang komprehensif pada Akseptor Baru KB Implant.
1.4 METODE PENULISAN
Didalam penulisan Asuhan kebidanan ini metode yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan studi kasus dengan pendekatan managemen kebidanan menurut varney meliputi langkah-langkah pengumpulan data,identifikasi diagnosa,masalah dan kebutuhan,identifikasi masalah potensial,identifikasi kebutuhan segera,intervensi,implementasu dan evaluasi.
1.5 TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penyusunan Asuhan kebidanan ini adalah:
  1. Wawancara
Yaitu dengan bertanya langsung pada klien tentang hal-hal yang berhubungan dengan latar belakang kondisi kesehatan klien.
  1. Observasi langsung
Yaitu melalui pengamatan langsung maupun pemeriksaan fisik dengan inspeksi,palpasi,auskultasi dan perkusi.
  1. Studi Dokumentasi
Dengan melihat rekam medik.
  1. Studi literature
Yaitu melalui referensi dan literatur.
1.6 SISTEMATIKA PENULISAN
  1. BAB I PENDAHULUAN
Meliputi latar belakang masalah,tujuan penulisan.manfaat,metode penulisan,teknik pengumpulan data,serta sistematika penulisan.
  1. BAB II TINJAUAN TEORI
Pada tinjauan teori ini yang dibahas adalah Definisi, Profil Implant, Cara kerja, Jenis, Efektifitas, Indikasi, Kontraindikasi, Keuntungan dan Cara pemasangan  serta tinjauan managemen.
  1. BAB III TINJAUAN KASUS
Meliputi 7 langkah managemen varney yaitu pengkajian data subyektif,identifikasi diagnosa dan masalah,identifikasi masalah potensial,identifikasi kebutuhan segera,intervensi,implementasi dan evaluasi.
  1. BAB IV PEMBAHASAN
Membahas tentang kesenjangan teori dan praktek dilapangan yaitu pada tinjauan kasus kehamilan dengan letak sungsang.
  1. BAB V PENUTUP
Meliputi kesimpulan dan saran
  1. DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN TEORI


2.1 DEFINISI
Implant adalah Alat kontrasepsi yang berbentuk kapsul kosong silastic (karet silikon) yang di isi dengan hormon dan ujung-ujungnya kapsul yang di tutup dengan silastic adhesive.(Keluarga Berencana Hanafi.2004:179)
2.2 PROFIL IMPLANT
-       Efektif 5 tahun untuk Norplant, 3 tahun untuk Jadena, indoplant dan implanon
-       Nyaman
-       Efek samping utama berupa perdarahan tidak teratur, perdarahan bercak dan amenorea
-       Aman dipakai pada masa laktasi
(Prawirohardjo, 2003 : MK – 52)
2.3 JENIS IMPLANT
  1. Norplant
Terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan panjang 3.4 cm dengan diameter 2.4 cm yang diisi dengan 36mg levonorgestel dan lama kerjanya 5 tahun.
  1. Implanon
Terdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang kira – kira 40 mm, diameter 2 mm, yang diisi dengan 68 mg 3 – keto – desogestel dan lama kerjanya 3 tahun
  1. Jadena dan indoplant
Terdiri dari 2 batang yang diisi dengan 75 mg levonorgestel dengan lama kerjanya 3 tahun
2.4 CARA KERJA
  1. Lendir serviks menjadi kental
  2. Mengganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi
  3. Mengurangi transportasi sperma
  4. Menekan ovulasi

2.5 EFEKTIFITAS
  1. Angka kegagalan Norplant < 1 per 100 wanita per tahun dalam 5 tahun pertama
  2. Efektivitas Norplant berkurang sedikit setelah 5 tahun, dan pada tahun ke-6 kira – kira 2,5 – 3 % akseptor menjadi hamil
  3. Norplant – 2 sama efektivitasnya seperti norplant, untuk waktu 3 tahun pertama
2.6 KEUNTUNGAN KONTRASEPSI
  1. Daya guna tinggi
  2. Perlindungan jangka panjang
  3. Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
  4. Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
  5. Bebas dari pengaruh estrogen
  6. Tidak menggangu ASI
  7. Tidak mengganggu kegiatan senggama
  8. Klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan
  9. Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan
2.7 KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
  1. Mengurangi nyeri haid
  2. Mengurangi jumlah darah haid
  3. Mengurangi / memperbaiki anemia
  4. Melindungi terjadinya kanker endometrium
  5. Menurunkan angka kejadian kelainan jinak payudara
  6. Melindungi diri dari penyebab penyakit radang panggul
  7. Menurunkan angka kejadian endometritis
2.8 KERUGIAN
  • Tidak memberikan efek protektif terhadap PMS dan AIDS
  • Membutuhkan tindakan pembedahan minor untuk insersi dan pencabutan
  • Akseptor tidak dapat menghentikan sendiri pemakaian kontrasepsi ini sesuai keinginan sendiri akan tetapi  harus  pergi ke klinik untuk pencabutan
  • Dapat mempengaruhi  penurunan dan peningkatan berat badan
  • Memiliki  resiko (infeksi, hematoma,dan perdarahan)
  • Dapat menyebabkan perubahan pola siklus haid : spoting, amenore, hipermenore,dll.
2.9 YANG BOLEH MENGGUNAKAN IMPLANT
  1. Usia reproduksi
  2. Tidak memiliki anak ataupun belum punya anak
  3. Menghendaki kontrasepsi yang memiliki efektifitas tinggi dan menghendaki pencegahan kehamilan jangka panjang
  4. Menyusui dan belum membutuhkan kontrasepsi
  5. Pasca persalinan dan tidak menyusui
  6. Pasca keguguran
  7. Tidak menginginkan anak lagi, tetapi menolak sterilisasi
  8. Riwayat kehamilan ektopik
  9. Tekanan darah < 180/100 mmHg, dengan masalah pembekuan darah, atau anemia bulan sabit (sickle cell)
  10. Tidak boleh menggunakan kontrasepsi hormonal yang mengandung estrogen
  11. Sering lupa menggunakan pil
2.10 YANG TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN IMPLANT
  1. Hamil atau diduga hamil
  2. Perdaraham pervaginam yang belum jelas penyebabnya
  3. Benjolan / kanker payudara atau riwayat kanker payudara
  4. Tidak dapat menerima perubahan pola haid yang terjadi
  5. Mioma uterus dan kanker payudara
  6. Gangguan toleransi glukosa
  7. Penyakit jantung,hipertensi,diabetes mellitus.
2.11   WAKTU MULAI MENGGUNAKAN IMPLANT
  • Setiap saat selama siklus haid hari ke-2 sampai hari ke-7. Tidak diperlukan metode kontrasepsi tambahan.
  • Insersi dapat dilakukan setiap saat,asal diyakini tidak terjadi kehamilan. Bila di insersi setelah hari ke-7 siklus haid,klien jangan melakukan hubungan seksual,atau gunakan kontrasepsi lain untuk 7 hari saja.
  • Bila klien tidak haid, Insersi dapat dilakukan setiap saat,asal diyakini tidak terjadi kehamilan, jangan melakukan hubungan seksual,atau gunakan kontrasepsi lain untuk 7 hari saja.
  • Bila menyusui 6 minggu sampai 6 bulan pasca persalinan, Insersi dapat dilakukan setiap saat. Bila menyusui penuh klien tidak perlu menggunakan metode kontrasepsi lain.
  • Bila setelah 6 minggu melahirkan dan telah terjadi haid kembali, Insersi dapat dilakukan setiap saat, tetapi jangan melakukan hubungan seksual,atau gunakan kontrasepsi lain untuk 7 hari saja.
  • Bila klien menggunakan kontrasepsi hormonal dan ingin menggantinya dengan implant, Insersi dapat dilakukan setiap saat,asal diyakini tidak terjadi kehamilan, atau klien menggunakan kontrasepsi terdahulu dengan benar
  • Bila kontrasepsi sebelumnya adalah kontrasepsi suntikan,implant dapat diberikan pada saat jadwal kontrasepsi suntikan tersebut. Tidak diperlukan metode kontrasepsi lain.
  • Bila kontrasepsi sebelumnya adalah kontrasepsi nonhormonal (kecuali AKDR),dan klien ingin menggantinya dengan implant, Insersi dapat dilakukan setiap saat,asal diyakini tidak terjadi kehamilan.Tidak perlu menunggu hingga datangnya haid berikutnya
  • Bila kontrasepsi sebelumnya adalah AKDR, Implant dapat diinsersikan pada hari ke-7 dan klien jangan melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau gunakan metode kontrasepsi lain untuk 7 hari saja. AKDR segera dicabut.
  • Pasca keguguran implant dapat segera diinsersikan.
2.12 PENAPISAN
ª  Tanyakan apakah klien telah mendapatkan konseling tentang prosedur pemasangan implant
ª  Tanyakan tentang adanya reaksi alergi terhadap obat (anastesi local atau jenis antiseptic tertentu)
ª  Singkirkan kemungkinan adanya kehamilan
ª  Periksa kondisi kesehatan klien yang dapat menimbulkan masalah.
ª  Melakukan pemeriksaan fisik lanjutan bila ada indikasi dan meneliti kembali rekam medic
2.13 ALAT DAN BAHAN
  1. Larutan antiseptik                               10. Alkohol 70%
  2. Duk steril                                            11. Sarung tangan
  3. Obat anestesi lokal/lidokain                12. Band ais plester
  4. Spuit 5ml                                             13. Pinset anatomi
  5. Trokar no.10                                        14. Perban
  6. Kapsul Implant                                   15. Water proof
  7. Kasa                                                    16. Tempat sampah di tutup plastik
  8. Skapel no 11/15                                  17. Larutan klorin 0.5 %
  9. Kapas                                                  18. Template
2.14 CARA PEMASANGAN
­  Cuci tangan dengan air sabun,keringkan dengan handuk atau kain bersih
­  Gunakan sarung tangan dengan benar
­  Melakukan antiseptic pada daerah pemasangan
­  Memasang kain penutup (doek) steril atau DTT di sekeliling lengan pasien
­  Suntikkan anastesi local dengan benar
­  Menguji anastesi sebelum melakukan insisi pada kulit
­  Membuat insisi dangkal pada kulit selebar kurang lebih 2 mm.
­  Memasukkan trokar dengan benar
­  Memasukkan kapsul dengan benar
­  Melakukan perabaan perabaan pada kapsul yang telah terpasang
­  Menekan tempat insisi dengan kasa untuk menghentikan perdarahan (kalau ada)
­  Mendekatkan tepi luka dan menutupnya dengan plaster.
­  Memasang pembalut tekan
­  Beri petunjuk pada klien cara merawat luka
­  Lakukan proses dekontaminasi
­  Melepaskan sarung tangan
­  Cuci tangan dengan sabun dan air  kemudian keringkandengan handuk atau kain bersih
­  Buat rekam medic, lakukan pencatatan pada buku register/catatan akseptor
­  Observasi klien selama 5 menit sebelum mengijinkan klien pulang.
2.15 JADWAL KUNJUNGAN KEMBALI KE KLINIK
Ibu yang memakai implant dianjurkan kembali periksa bila ditemukan hal – hal sebagia berikut :
  1. Amenorea yang disertai nyeri perut bagian bawah
  2. Perdarahan yang banyak dara kemaluan
  3. Rasa nyeri pada lengan
  4. Luka bekas insisi mengeluarkan darah atau nanah
  5. Ekspulsi dari batang impalant
  6. Sakit kepala yang hebat atau penglihatan menjadi kabur
  7. Nyeri dada hebat
  8. Dugaan adanya kehamilan
2.16 RUMOR DAN FAKTA TENTANG KONTRASEPSI IMPLANT
  • Rumor             :Susuk dapat berpindah-pindah dalam tubuh klien
    fakta                :Susuk tidak akan berpindah pindah dari tempat insersinya, dan akan tetap berada di lokasinya sampai saatnya diangkat
  • Rumor             :P emasangan susuk atau implant sangat sakit
Fakta               :P rosedur pemasangan selalu disertai pemberian anastesi lokal sehingga tidak akan timbul rasa sakit yang hebat
  • Rumor             :Susuk akan terpasang secara permanen
Fakta               :Susuk dapat dicabut setiap saat,sedangkan jadwal penggantiannya sesuai dengan jenis implant yang digunakan.
  • Rumor             :Susuk/implant tidak perlu diganti
Fakta               :Susuk perlu diganti secara berkala sesuai jenis implant yang digunakan.

2.17     TINJAUAN MANAJEMEN
I. PENGKAJIAN
Pengkajian       : Untuk mengetahui siapa yang melakukan pengkajian, kapan waktunya, dilakukan dimana dan mulai masuk ke sarana kesehatan kapan.
Data Subyektif
  1. Biodata
Nama ibu/suami       : Untuk mengetahui identitas dan digunakan sebagai sapaan untuk komunikasi.
Umur ibu/suami        : Untuk mengetahui apakah umur ibu menjadi faktor predisposisi pemasangan kb implant.
Agama                      :  Untuk mengetahui kepercayaan klien terhadap agama yang dianutnya dan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah asuhan yang diberikan.
Alamat                     : Untuk mengetahui tempat tinggal klien, menilai lingkungannya bising/tidak, dekat ibu, dan dekat atau tidak dengan sarana kesehatan.
Suku/bangsa             : Untuk mengetahui asal suku daerah ibu atau suami, mengetahui adapt budayanya, memudahkan dalam berkomunikasi dengan bahasa daerah dalam menyampaikan KIE.
Pendidikan               : Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu/suami sebagi dasar dalam memberikan KIE.
Pekerjaan                  : Untuk mengetahui aktifitas ibu di tempat kerja berkaitan dengan kemungkinan kenaikan tekanan darah.
  1. Alasan datang
Untuk mengetahui alasan pertama kali ibu datang ke sarana kesehatan.
  1. Keluhan utama
Untuk mengetahui keluhan yang dirasakan ibu saat pengkajian berkaitan dengan pemasangan implant
  1. Riwayat kesehatan yang lalu
Untuk mengetahui apakah ibu pernah menderita penyakit akut seperti nyeri frontal, mual, muntah, nyeri perut hebat atau penyakit kronis seperti gagal ginjal, sakit TBC atau penykait keturunan seperti tekanan darah tinggi, kencing manis, asma, dan jantung.
  1. Riwayat kesehatn sekarang
Untuk mengetahui apakah ibu pernah menderita penyakit akut seperti nyeri frontal, mual, muntah, nyeri perut hebat atau penyakit kronis seperti gagal ginjal, sakit TBC atau penykait keturunan seperti tekanan darah tinggi, kencing manis, asma, dan jantung.
  1. Riwayat kesehatan keluarga
Untuk mengetahui apakah saudara pihak keluarga ibu atau suami ada yang pernah atau sedang menderita akut seperti nyeri frontal, mual, muntah, nyeri perut hebat atau penyakit kronis seperti gagal ginjal, sakit TBC atau penykait keturunan seperti tekanan darah tinggi, kencing manis, asma, dan jantung.
  1. Riwayat perkawinan
Untuk mengetahui status perkawinan ibu, menikah berapa kali, lamnya men ikah, usia pertama kali menikah, termasuk resiko tinggi atau tidak pada wanita yang paling ideal menikah pertama kali usia > 20 tahun, dan hamil antara 20-35 tahun.
  1. Riwayat haid
Untuk mengetahui siklus haid teratur/tidak, banyaknya darah yang keluar, lamanya haid, disertai nyeri/tidak, keputihan berbau, gatal/tidak, lamanya, hari pertama haid terakhir kapan, untuk mengetahui fungsi alat reproduksi.
  1. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas dan KB yang lalu
Untuk mengetahui apakah ibu sebelumnya pernah hamil/bersalin dan apakah sebelumnya pernah hamil/bersalin dan adakah resiko atau penyulit dalam kehamilan, persalinan,nifas dan KB yang lalu. Bila ada dapat diantisipasi dengan segera oleh petugas kesehatan, sehingga komplikasi tidak terjadi.
10.  Pola kebiasaan sehari-hari
Untuk mengetahui perbedaan pola kebisaan ibu sebelum dilakukan pemasangan alat kontrasepsi implant.
11.  Data Psikososial
Untuk mengetahui keadaan kejiwaan ibu yang mempengaruhi terhadap proses pemasangan kontrasepsi implant dan Untuk mengetahui hubungan ibu dengan suami, keluarga ataupun dengan orang lain.  ehubungan dengan peakaian kontrasepsi implant.
12.  Data spiritual
Untuk mengetahui kepercayaan ibu terhadap agama yang dianutnya dan mengenali hal-hal yang berkitan dengan masalah asuhan yang diberikan.
Data Obyektif
  1. Pemeriksaan Umum                :     Untuk mengetahui kesadaran ibu secara keseluruhan.
Kesadaran                         : Untuk mengetahui tingkat kesadaran ibu, composmentis, samnolen, spoor, koma.
Tekanan Darah                  : Untuk mengetahui tekanan darah ibu apakah mungkin menjadi kontraindikasi pemakaian kontrasepsi implant.
Suhu                                  : Untuk mengetahui temperatur suhu ibu.
Nadi                                  : Untuk mengetahui frekwensi deta jantung ibu/menit.
Pernafasan                         : Untuk mengetahui frekuensi pernafasan ibu/menit, iramanya regular/tidak.
BB                                     :           Untuk mengetahui ukuran BB ibu apakah mungkinmenjadi kontraindikasi pemasangan kontrasepsi Implant
  1. Pemeriksaan fisik
    1. Inspeksi
Wajah        : Untuk mengetahui ekspresi wajah ibu, anemi/tidak, oedema/tidak, bagaimana tingkat kelembapan kulit di wajah.
Mata          : Untuk mengetahui apakah konjungtiva ibu pucat/tidak (menandakan ada anemi atau tidak), sklera putih/kuning (menandakan ikterus).
Mulut        : Untuk mengetahui tingkat kelembapan sehubungan dengan tingkat ehidrasi, adanya stomatitis.
Leher         : Untuk mengetahui adanya hiperpigmentasi berkaitan dengan peningkatan kadar estrogen dan mungkin progesterone, pembesaran vena jugularis.
Mamae      : Untuk mengetahui apakah terdapat hiperpigmentasi karena pengaruh hormone melanosit, adakah kelainan pada putting susu, dan kebersihan di daerah sekitar mamae untuk menentukan rencana asuhan selanjutnya.
Abdomen  : Melihatnya adanya garis-garis di perut (strie), bekas jahitan luka operasi, panjangnya serta lokasinya.
Vulva        : Untuk mengetahui derajat kebersihannya, keluaran berupa darah lendir, adakah perdangan, varises, oedema, kondiloma akuminata, yang beresiko pada proses persalinan.
Perineum   : Untuk mengetahui derajat kebersihannya dan adanya bekas jahitan episiotomi.
Anus          : Untuk mengetahui derajat kebersihannya dan adakah pembesran vena didaerah anus.
Ekstremitas  : Untuk mengetahui kualitas pergerakan spontan atau (tangan) dan bawah (kaki), varises, oedema.
Integument   : Untuk mengetahui derajat dehidrasi, cicatrik, luka, ruam, dll
  1. Palpasi
Leher               :  Untuk mengetahui adakah kelainan berupa pembengkakan atau massa.
Payudara         : Untuk mengetahui adakah benjolan abnormal dan pengeluaran secret.
Abdomen        : Untuk mengetahui adakah kelainan organ hepar, ginjal, berupa pembengkakan dan apakah teraba massa serta adanya nyeri tekan.
  1. Auskultasi
Thoraks           : Untuk mengetahui irama intensitas suara kiri dan kanan.
  1. Perkusi
Untuk mengetahui reflek patella positif/negative.
  1. Pemeriksaan penunjang
Untuk membantu menegakkan diagnosa.
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA.MASALAH DAN KEBUTUHAN
Diagnosa         : Ny…usia .. tahun dengan akseptor baru KB implant
Ds                    : Ibu mengatakan ingin menggunakan KB susuk
Do                   : TTV   : untuk mengetahui kondisi ibu
Kebutuhan      : Kebutuhan ibu selama pemasangan kontrasepsi implant
III. IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL
-
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
-
V.INTERVENSI
Dx       : Ny…. usia… tahun dengan akseptor baru Kb implant
Intervensi
  1. Jalin hubungan terapeutik antara petugas dan klien
R/ menciptakan rasa saling percaya antara petugas kesehatan dan klien
  1. Anjurkan ibu mencuci lengan kirinya
R/ mencegah terjadinya infeksi karena bakteri
  1. Lakukan pemasangan implant (susuk) 2 kapsul secara sub-kutan di lengan kiri
R/ lengan kiri dominan tidak aktif beraktivitas
  1. Jelaskan pada ibu efek samping yang sering terjadi
R/ mengurangi kekhawatiran ibu tentang efek samping implant
  1. Beritahu ibu jika daerah pemasangan berwarna biru setelah 1 hari dipasang adalah normal dan tidak usah takut
R/ ibu tidak takut dan tidak cemas
  1. Beritahu ibu bahwa implant 2 kapsul masa pemakaiannya untuk 3 tahun
R/ antisipasi sebelum 3 tahun implant harus sudah dicabut
  1. Jelaskan pada ibu bahwa implant langsung bekerja setelah pemasangan
R/ ibu tahu kapan bisa memulai hubungan seksual
  1. Jelaskan pada ibu cara menjaga luka insisi
R/ menghindari infeksi dan ekspulsi pada kapsul
  1. Anjurkan ibu kontrol di bidan setelah 5 hari pemasangan
R/ memantau keadaan luka insisi
10.  Berikan ibu antibiotik dan analgesik
R/ mengurangi nyeri luka insisi
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal           :
Jam                  :
Dx       : Ny. … usia … tahun akseptor baru KB implant
  1. Menjalin hubungan terapeutik antara ibu dan petugas kesehatan dengan sapa, salam dan senyum
  2. Menganjurkan ibu mencuci lengan kirinya dengan sabun dan air dan keringkan dengan handuk
Jam : …..
  1. Melakukan pemasangan implant (susuk) 2 kapsul secara subkutan di lengan kiri
-          Meletakkan kain yang bersih dan kering di bawah lengan
-          Menentukan tempat pemasangan
-          Memastikan peralatan dan menyiapkan lidokoin
-          Mengusap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik
-          Melakukan penyuntikan anestesi 1-2cc lidokoin dan tunggu 2-3 menit
-          Membuat insisi dangkal di kulit sebar ± 2 mm
-          Memasukkan ujung trokar sampai batas tanda pertama
-          Mengeluarkan pendorong dan masukan kapsul
-          Masukkan kembali pendorong dan dorong sampai terasa ada tahanan
-          Menarik trokan dan pendorong bersama-sama sampai batas kedua dan belokkan ke sisi lain
-          Lakukan cara yang sama hingga kapsul kedua terpasang
-          Meraba kapsul dan menutup luka dengan plester dan kasa
Jam …….
  1. Menjelaskan pada ibu efek samping yang sering terjadi seperti pusing, BB bertambah dan haid tidak teratur
  2. Memberitahu ibu jika daerah pemasangan berwarna biru setelah 1 hari dipasang adalah normal dan tidak usah takut
  3. Memberitahu ibu bahwa implant 2 kapsul masa pemakaian untuk 3 tahun
  4. Menjelaskan pada ibu bahwa implant langsung bekerja setelah pemasangan
  5. Menjelaskan pada ibu cara menjaga luka insisi seperti luka tidak boleh kena air selama 1 minggu, jangan mengangkat benda-benda berat dulu.
  6. Anjurkan ibu kontrol di bidan setelah 5 hari pemasangan atau jika ibu mengalami  demam atau kapsul mencuat keluar
Jam …..
10.  Memberikan ibu antibiotik dan analgesik
VII. EVALUASI
Langkah ini sebagai pencegahan apakah rencana Asuhan tersebut efektif di dalam pendokumentasian,dapat ditetapkan dalam bentuk SOAP
S          : Data subyektif di ambil dari pasien.
O         : Data obyektif di ambil dari observasi.
A         : Kesimpulan keadaan Klien.
P          : Rencana untuk tindakan selanjutnya.
BAB III
TINJAUAN KASUS
Tanggal           : 10 JANUARI 2010
Jam                  : 09.30 WIB
  1. I. PENGKAJIAN
  1. Data Subjektif
  1. Biodata
Nama               : Ny. “S”                     Nama               : Tn. “A”
Umur               : 33 tahun                    Umur               : 38 tahun
Agama             : Islam                         Agama             : Islam
Pendidikan      : SD                             Pendidikan      : SD
Pekerjaan         : Wiraswasta                Pekerjaan         : Wiraswasta
Alamat            : Randuharjo               Alamat            : Randuharjo
  1. Alasan datang
Ibu mengatakan datang ingin mengikuti pemasangan gratis KB susuk
  1. Keluhan utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan apa-apa
  1. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti batuk tidak sembuh-sembuh, AIDS, penyakit kuning. Penyakit menurun seperti tekanan darah tinggi dan penyakit menahun seperti jantung.
  1. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan sekarang tidak sedang menderita penyakit menular seperti batuk tidak sembuh-sembuh, AIDS, penyakit kuning. Penyakit menurun seperti tekanan darah tinggi dan penyakit menahun seperti jantung.
  1. Riwayat perkawinan
Menikah                      : 1x
Lama                           : 13 tahun
Umur pertama nikah   : 20 tahun
Jumlah anak                : 3
  1. Riwayat haid
Menarche                    : 12 tahun
Siklus                          : 28 hari
Lama haid                   : 3 hari
Warna                          : merah
Bau                              : amis
Banyaknya                  : 1 kotek/hari
Fluor albus                  : kadang sebelum menstruasi
Dismenorhea               : -
  1. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas dan KB yang lalu
No Kehamilan Persalinan Nifas KB
Anak ke Suami UK Penylt Penlg Jenis Penylt Penylt Penylt Metode
1 2
3
1 2
3
1 1
1
40-41 39-40
40-41
- -
-
Bidan Bidan
Bidan
Spontan Spontan
Spontan
- -
-
- -
-
- -
-
Suntik Pil
suntik
  1. Pola kebiasaan
Nutrisi       : – Makan 3x sehari dengan porsi sedang dengan komposisi nasi, sayur, lauk pauk
- Minum air putih 4-6 gelas/hari
Istirahat     : – Tidak biasa tidur siang
- Tidur malam ± 7 jam
Aktivitas   : – Ibu sehari-hari bekerja di toko dan melakukan pekerjaan rumah tangga seperti biasa
Higiene      : – Mandi 2x sehari, keramas 2 hari sekali dan ganti celana dalam tiap selesai mandi
Eliminasi   : – BAB 1x/hari
- BAK 4-6x/hari
  1. Data psikososial
Ibu tidak merasa ada paksaan ingin memakai KB ini dan hubungan ibu dan suami baik serta dengan tetangga sekitar.
  1. Data spiritual
Ibu mengatakan menjalankan ibadah sholat 5 waktu
  1. Data Objektif
  1. Pemeriksaan umum
K/u                  : baik
Kesadaran       : composmentis
TD                   : 100/70 mmHg
N                     : 84x/menit
RR                   : 20x/menit
BB                   : 45 kg
  1. Pemeriksaan fisik
  1. Inspeksi
Rambut        :  bersih, tidak rontok, penyebaran merata
Kepala          :  kulit kepala bersih, tidak terdapat bekas luka
Muka            :  simetris, tidak pucat, tidak oedem
Hidung         :  simetris, tidak ada sekret, tidak ada polip, tidak ada pernafasan cuping hidung
Mulut           :  tidak ada stomatitis, lidah bersih, tidak ada gigi palsu, ada caries pada gigi geraham bawah kanan-kiri : 2-2
Telinga         :  simetris, tidak ada serumen, tidak ada perdarahan
Leher            :  tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan bendungan vena jugularis
Dada            :  simetris, irama dan gerak nafas teratur, tidak ada retraks intercostae
Payudara      :  simetris, tidak ada benjolan abnormal
Abdomen     :  tidak ada bekas luka operasi, tidak ada striae
Genetalia      :  vulva bersih, tidak ada fluor albus, tidak oedem, anus tidak hemoroid
Ekstremitas
Atas              :  simetris, tidak odem, gerakan baik, jari lengkap
Bawah          :  simetris, tidak odem, gerak baik, jari lengkap
  1. Palpasi
Kepala          :  tidak teraba benjolan dan tidak ada nyeri tekan
Leher            :  tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid dan bendungan vena jugularis
Payudara      :  tidak ada nyeri tekan
Abdomen     :  tidak teraba massa
Ekstremitas  :  tidak teraba oedem dan nyeri tekan
  1. Auskultasi
Dada            :  tidak terdengar bunyi nafas tambahan seperti wheezing, ronchi dan stridor
  1. Perkusi
Patella          : + / +
  1. II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA, MASALAH DAN KEBUTUHAN
Dx    : Ny. “S” usia 35 tahun dengan akseptor baru KB Implant
Ds     : -
Do    : K/u                  : baik
Kesadaran       : composmentis
TD                   : 100/70 mmHg
N                     : 84x/menit
RR                   : 20x/menit
BB                   : 46 kg
-          Palpasi abdomen : tidak teraba massa
Kebutuhan :
-          Konseling efek samping pemasangan
-          Perawatan luka insisi
  1. III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
-
  1. IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
-
  1. V. INTERVENSI
Tanggal           : 10 JANUARI 2010
Jam                  : 10.00 WIB
Dx          : Ny. “S” usia 35 tahun dengan akseptor baru KB implant
Tujuan    : Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 1×30 menit, diharapkan ibu bisa melewati post pemasangan implant tanpa adanya komplikasi
Kriteria Hasil :
-          Ibu mengerti dengan penjelasan petugas
-          Ibu kooperatif
-          Luka insisi tidak terjadi infeksi
-          Kapsul tidak ekspulsi
Intervensi
  1. Jalin hubungan terapeutik antara petugas dan klien
R/ menciptakan rasa saling percaya antara petugas kesehatan dan klien
  1. Anjurkan ibu mencuci lengan kirinya
R/ mencegah terjadinya infeksi karena bakteri
  1. Lakukan pemasangan implant (susuk) 2 kapsul secara sub-kutan di lengan kiri
R/ lengan kiri dominan tidak aktif beraktivitas
  1. Jelaskan pada ibu efek samping yang sering terjadi
R/ mengurangi kekhawatiran ibu tentang efek samping implant
  1. Beritahu ibu jika daerah pemasangan berwarna biru setelah 1 hari dipasang adalah normal dan tidak usah takut
R/ ibu tidak takut dan tidak cemas
  1. Beritahu ibu bahwa implant 2 kapsul masa pemakaiannya untuk 3 tahun
R/ antisipasi sebelum 3 tahun implant harus sudah dicabut
  1. Jelaskan pada ibu bahwa implant langsung bekerja setelah pemasangan
R/ ibu tahu kapan bisa memulai hubungan seksual
  1. Jelaskan pada ibu cara menjaga luka insisi
R/ menghindari infeksi dan ekspulsi pada kapsul
  1. Anjurkan ibu kontrol di bidan setelah 5 hari pemasangan
R/ memantau keadaan luka insisi
10.  Berikan ibu antibiotik dan analgesik
R/ mengurangi nyeri luka insisi
  1. VI. IMPLEMENTASI
Tanggal           : 10 JANUARI 2010
Jam                  : 10.15 WIB
Dx       : Ny. “S” usia 35 tahun akseptor baru KB implant
  1. Menjalin hubungan terapeutik antara ibu dan petugas kesehatan dengan sapa, salam dan senyum
  2. Menganjurkan ibu mencuci lengan kirinya dengan sabun dan air dan keringkan dengan handuk
Jam : 10.20 WIB
  1. Melakukan pemasangan implant (susuk) 2 kapsul secara subkutan di lengan kiri
-   Meletakkan kain yang bersih dan kering di bawah lengan
-   Menentukan tempat pemasangan
-   Memastikan peralatan dan menyiapkan lidokoin
-   Mengusap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik
-            Melakukan penyuntikan anestesi 1-2cc lidokoin dan tunggu 2-3 menit
-            Membuat insisi dangkal di kulit sebar ± 2 mm
-            Memasukkan ujung trokar sampai batas tanda pertama
-            Mengeluarkan pendorong dan masukan kapsul
-            Masukkan kembali pendorong dan dorong sampai terasa ada tahanan
-            Menarik trokan dan pendorong bersama-sama sampai batas kedua dan belokkan ke sisi lain
-            Lakukan cara yang sama hingga kapsul kedua terpasang
-            Meraba kapsul dan menutup luka dengan plester dan kasa
Jam 10.50 WIB
  1. Menjelaskan pada ibu efek samping yang sering terjadi seperti pusing, BB bertambah dan haid tidak teratur
  2. Memberitahu ibu jika daerah pemasangan berwarna biru setelah 1 hari dipasang adalah normal dan tidak usah takut
  3. Memberitahu ibu bahwa implant 2 kapsul masa pemakaian untuk 3 tahun
  4. Menjelaskan pada ibu bahwa implant langsung bekerja setelah pemasangan
  5. Menjelaskan pada ibu cara menjaga luka insisi seperti luka tidak boleh kena air selama 1 minggu, jangan mengangkat benda-benda berat dulu.
  6. Anjurkan ibu kontrol di bidan setelah 5 hari pemasangan atau jika ibu mengalami  demam atau kapsul mencuat keluar
Jam 11.00 WIB
10.  Memberikan ibu antibiotik dan analgesik
  1. VII. EVALUASI
Tanggal           :10 JANUARI 2010
Jam                  : 11.00 WIB
Dx    : Ny. “S” usia 35 tahun dengan akseptor baru KB implant
S       : – Ibu mengatakan merasa nyeri sedikit dan terasa ada ganjalan di lengan kirinya
- Ibu mengatakan mengerti tentang penjelasan petugas
O      : – Ibu mampu mengulang penjelasan tentang cara merawat luka bekas insisi
- Ibu mengerti kapan ia harus datang kontrol di bidan
A      : Ny. “S” usia 35 tahun dengan akseptor baru KB implant
P       : – Anjurkan ibu menjaga luka insisi agar tetap kering
- Anjurkan ibu kontrol ke bidan 5 hari setelah pemasangan yaitu tanggal 30 Juni 2009 atau jika ibu mengalami demam atau kapsul mencuat keluar
- Berikan terapi antibiotik dan analgesik
























BAB IV
PEMBAHASAN

Setelah melakukan asuhan kebidanan pada  Ny”S” umur 35 tahun dengan akseptor baru KB implant. Selama  1×24 jam dan membandingkan antara tinjauan teori dengan tinjauan kasus tidak ditemukan adanya kesenjangan.
Pengumpulan data yang telah dilakukan dalam mengkaji data dari pasien tidak mengalami kesulitan. Data subyektif dan obyektif semua dapat dikaji sesuai dengan konsep asuhan kebidanan. Pada tinjauan teori dan tinjauan kasus tidak ditemukan kesenjangan.
Diagnosa dan masalah ditentukan berdasarkan data subyektif dan obyektif yang diperoleh saat pengkajian data. Dalam hal ini tidak ditemukan kesenjangan antara tinjauan teori dan tinjauan kasus.
Pada tahap perencanaan semua intervensi pada tinjauan teori dapat dilakukan pada tinjauan kasus tanpa ada hambatan. Sehingga dalam hal ini tidak terjadi kesenjangan, karena sudah terjadi interaksi saling percaya sehingga terjalin kerjasama yang baik antara nakes, klien dan keluarga. Pelaksanaan intervensi terhadap klien dapat dilakukan semua pada tinjauan teori dan tinjauan kasus. Dan didukung juga dengan adanya sarana dan prasarana ynag tersedia dan memungkinkan untuk melakukan asuhan kebidanan sesuai intervensi.
Evaluasi dari asuhan kebidanan pada ibu yang melakukan pemasangan KB impalant, tidak ditemukan adanya kesenjangan antara tinjauan teori dan tinjauan kasus. Jadi tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan










BAB V
PENUTUP

5.1       KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan antara tinjauan teori dan tinjauan kasus pada Ny”S” usia 35 tahun dengan akseptor baru KB implant. Dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam melakukan asuhan kebidanan dibutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam mengkaji data, dignosa, dan masalah yang dialami klien, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dari pengkajian tersebut, tidak ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus, sehingga tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan, karena ibu dan janin baik-baik saja. Tidak ditemukan kelainan atau penyulit pada keduanya serta tidak ada komplikasi.
5.2 SARAN
  1. Sebagai institusi sebaiknya menyediakan buku-buku yang lebih banyak tentang KB implant
  2. Pada lahan praktek lebih ditingkatkan mutu pelayanannya dan semua tindakan yang dilakukan didokumentasikan.
  3. Para mahasiswa hendaknya dapat menjalin hubungan baik antara petugas kesehatan, pasien sehingga terjalin kepercayaan dalam melakuakan tindakan.
  4. Sebagai pasien, hendaknya lebih terbuka lagi dalam memberikan informasi dan mengungkapkan keluhan yang dirasakan.
DAFTAR PUSTAKA

Hartanto, hanafi.2004.Keluarga Berencana dan Kontrasepsi.Jakarta:Muliasari
Mansjoer,arif.2001.Kapitaselekta kedokteran.Jakarta:Media AesculapiusnFKUI
Prawirihardjo,sarwono.2003.Buku Panduan Praktis Pelayanan
kontrasepsi.Jakarta:Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Sarwono
Read More --►

DIKUBUR HIDUP-HIDUP SELAMA 1500 TAHUN LALU DIHIDUPKAN KEMBALI


powered by





Dengan ukuran tubuh di bawah standar ukuran pada umumnya, perempuan bertubuh langsing ini tergolong sebagai perempuan berparas cantik pada zamannya. Berbekal teknologi modern untuk pertama kalinya, beberapa arkeolog Korea Selatan telah berhasil menyusun ulang rupa dari seorang pelayan wanita yang hidup 1.500 tahun lalu.


“Kami telah beberapa kali mengadakan ekskavasi dan menemukan tulang manusia pada masa lampau, tetapi baru kali ini kami berhasil melacak rupa utuh dari jasad yang ditemukan,” kata Kang Soon-hyung, Direktur Institut Riset Nasional Warisan Budaya Gaya.


Rupa dalam keadaan utuh seakan wujud pada masa hidupnya ini diyakini sebagai gadis berusia 16 tahun yang pernah menetap bersama kalangan keluarga berkuasa pada masa Kerajaan Gaya pada abad keenam. Namun, paras cantik yang dimiliki gadis ini tidak dapat menyelamatkannya dari kekejaman yang mengukungnya setelah kalangan periset meyakini bahwa gadis tersebut tewas mengenaskan akibat dikubur secara hidup-hidup bersama tuannya yang telah meninggal dunia.

Peristiwa itu terungkap dari sebuah studi terhadap adat istiadat Gaya mengenai peristiwa penguburan mereka yang masih hidup bersama mereka yang telah meninggal dunia.

Tulang rangka kelima gadis ini digunakan sebagai titik awal untuk menyusun ulang rupanya secara utuh dengan wujud model yang dilengkapi dengan rekayasa lapisan kulit dan otot. Proyek ini dikerjakan oleh pemahat spesialis anatomi, Kim Byung-ha, bersama CELL, firma yang menangani kostum film dengan tema khusus.

Jasad gadis tersebut ditemukan di antara jasad empat orang lainnya dalam penggalian yang diadakan pada suatu proyek ekskavasi tiga tahun lalu. Ia diketahui memiliki tulang rahang yang tidak lebar dengan wajah bulat dan leher panjang.

Ia juga diketahui memiliki lengan pendek, tetapi berjari kaki dan tangan panjang. Gadis dengan ukuran pinggang 54,61 sentimeter itu, menurut spekulasi beberapa ilmuwan berdasarkan hasil pemeriksaan tulangnya, sering berlutut pada masa hidupnya.
Read More --►

Minggu, 30 Oktober 2011

APAKAH BENAR BICARA SENDIRI CIRI-CIRI AWAL ORANG MENJADI GILA


Sebagian dari anda mungkin pernah berbicara sendiri ketika sedang marah. Pertanyaan yang muncul, apakah saya gila?. Pertanyaan ini kemudian memunculkan silang pendapat antar peneliti. Banyak yang mengatakan berbicara sendiri merupakan tanda awal dari kegilaan.

Tak sedikit pula yang mengatakan berbicara sendiri mungkin sangat baik bagi anda. Khusus pendapat yang terakhir, peneliti berasumsi berbicara sendiri dapat melatih suara hati anda, meningkatkan kontrol diri dan mengurangi prilaku impulsif. Peneliti juga berkeyakinan adanya manfaat lain yang diperoleh seperti memperkuat tekad untuk diet, membantu meredakan argumen dan meningkatkan kepercayaan diri untuk mengambil keputusan.



Guna membuktikan kebenaran pendapat itu, Psikolog University of Toronto, Kanada memberikan partisipan sejumlah tantangan kepada mereka tentang kemampuan mereka menahan diri. Sebagian dari partisipan oleh peneliti dilarang untuk berbicara sendiri dengan dipaksa membaca satu kata berulang kali. "Melalui rangkaian tes yang diberikan, kami menemukan bahwa seseorang bertindak lebih impulsif ketika mereka tidak menggunakan suara batin atau menggantinya dengan pekerjaan," tutur Michael Inzlicht seperti dikutip dailymail.

Selanjutnya, pada sesi tantangan lain, partisipan diberikan kesempatan untuk mengujicobakan pengoperasian komputer. Oleh peneliti partisipan diperintahkan untuk menekan tombol ketika terdapat simbol pada layar. Jika mereka melihat simbol yang berbeda mereka diharuskan menekan tombol. Melalui tes ini, kontrol diri karyawan dapat diukur oleh seberapa baik mereka menolak untuk menekan tombol ketika sebuah simbol alternatif tidak muncul.

Pada sesi kedua, peneliti lebih memfokuskan diri pada usaha mencegah partisipan melatih suara hati mereka saat melakukan tes. Hal ini dilakukan guna melihat apakah akan berdampak pada kemampuan partisipan dalam menahan diri. "Tanpa kemampuan untuk menyampaikan pesan verbal kepada diri mereka sendiri, partisipan tidak mempunyai ketahanan yang cukup untuk mengkontrol diri mereka," jelasnya.

Inzlicht mengakui diawal pihaknya penasaran dengan fungsi penting dari kebiasaan seseorang berbicara sendiri. Melalui penelitian ini, kata dia, berbicara sendiri nyatanya membantu seseorang untuk mengendalikan diri dan mencegah seseorang dari keputusan yang impulsif. Peneliti lainnya, Alexa Tullett menambahkan berbicara dengan diri sendiri mengarahkan seseorang untuk mengendalikan diri.
Read More --►

DIKUBUR HIDUP-HIDUP SELAMA 1500 TAHUN LALU DIHIDUPKAN KEMBALI


powered by




Dengan ukuran tubuh di bawah standar ukuran pada umumnya, perempuan bertubuh langsing ini tergolong sebagai perempuan berparas cantik pada zamannya. Berbekal teknologi modern untuk pertama kalinya, beberapa arkeolog Korea Selatan telah berhasil menyusun ulang rupa dari seorang pelayan wanita yang hidup 1.500 tahun lalu.


“Kami telah beberapa kali mengadakan ekskavasi dan menemukan tulang manusia pada masa lampau, tetapi baru kali ini kami berhasil melacak rupa utuh dari jasad yang ditemukan,” kata Kang Soon-hyung, Direktur Institut Riset Nasional Warisan Budaya Gaya.


Rupa dalam keadaan utuh seakan wujud pada masa hidupnya ini diyakini sebagai gadis berusia 16 tahun yang pernah menetap bersama kalangan keluarga berkuasa pada masa Kerajaan Gaya pada abad keenam. Namun, paras cantik yang dimiliki gadis ini tidak dapat menyelamatkannya dari kekejaman yang mengukungnya setelah kalangan periset meyakini bahwa gadis tersebut tewas mengenaskan akibat dikubur secara hidup-hidup bersama tuannya yang telah meninggal dunia.

Peristiwa itu terungkap dari sebuah studi terhadap adat istiadat Gaya mengenai peristiwa penguburan mereka yang masih hidup bersama mereka yang telah meninggal dunia.

Tulang rangka kelima gadis ini digunakan sebagai titik awal untuk menyusun ulang rupanya secara utuh dengan wujud model yang dilengkapi dengan rekayasa lapisan kulit dan otot. Proyek ini dikerjakan oleh pemahat spesialis anatomi, Kim Byung-ha, bersama CELL, firma yang menangani kostum film dengan tema khusus.

Jasad gadis tersebut ditemukan di antara jasad empat orang lainnya dalam penggalian yang diadakan pada suatu proyek ekskavasi tiga tahun lalu. Ia diketahui memiliki tulang rahang yang tidak lebar dengan wajah bulat dan leher panjang.

Ia juga diketahui memiliki lengan pendek, tetapi berjari kaki dan tangan panjang. Gadis dengan ukuran pinggang 54,61 sentimeter itu, menurut spekulasi beberapa ilmuwan berdasarkan hasil pemeriksaan tulangnya, sering berlutut pada masa hidupnya.
Read More --►

BAYI BERMATA SATU LAHIR DI ISRAEL DAJJAL

powered by



Beredar Foto seorang bayi dengan mata satu diberbagai media-media forum di internet, bayi yang diyakini lahir di Israel tersebut juga banyak menjadi perdebatan, karena sebagian diantara netters di forum,Hari ini i-dus.com bertemakan tentang”Lahirnya bayi dajjal di Israel ?. menyatakan bahwa bayi ini merupakan dajjal yang akan datang kedunia pada saat hari kiamat tidak lama lagi akan tiba.

Berikut adalah foto bayi bermata satu yang banyak menimbulkan pro dan kontra dikalangan netters dan menjadi ajang perdebatan dibeberapa forum-forum internet. lihat foto2 nya



apakah ini merupakan tanda2 datangnya hari kiamat?
yg bisa kita lakukan hanyalah beribadah krna kita tdak tahu kapan itu trjadi.

Sumber : http://budiantobjm.blogspot.com/
Read More --►

KENALI 12 PENYAKIT WANITA YANG BERBAHAYA


  • Sistitis atau radang kandung kemih
    Gejalanya sering buang air kecil dan disertai rasa pedih

    Cara mencegahnya hindari menahan kencing dan bersihkan orang intim dengan air bersih serta seringlah berganti celana dalam

  • Anemia

    Gejalanya ditandai dengan keadaan atau kondisi lesu, lelah, letih, lemah, kurang bersemangat dan pucat

    Cara mencegahnya perbanya makan sayur-sayuran yang mengandung zat besi seperti daun singkong, bayam, sawi hijau , kangkung dan kacang panjang
  • Keputihan

    Gejalanya ditandai dengan keluarnya cairan putih dari organ kewanitaan yang berwarna kuning kehijauan, lengket, berbau dan gatal.

    Cara mencegahnya usahakan organ kewanitaan selalu dalam keadaan kering sebelum berpakaian dan gunakan pakaian dalam kering yang menyerap keringat
  • FrigiditasDitandai dengan kondisi wanita yang tetap “dingin” sekalipun mendapat rangsangan hebat. Keadaan ini membuat wanita tidak dapat menikmati hubungan intim

    Cara mengatasi konsultasi kepada psikiater dana jalani terapi untuk meredakan frigiditas
  • Osteoporosis
    Biasanya dialami oleh wanita pasca menopause akibat berkurangnya hormom estrogen. Menurunnya kepadatan tulang membuat tulang mudah keropos

    Cara mencegahnya jalan kaki secara tertaut dengan kecepatan 4,5 km / per jam selama 50 menit, 5 kali seminggu dan perbanyak konsumsi kalsium
  • Kandungan turun
    Penyebabnya dasar panggul yang lemah atau sering melahirkan

    Cara mencegah jangan memaksa mengejan saat BAB dan hindari mengangkat barang yang terlalu berat
  • Stress

    Penyebabnya tekanan atau masalah yang bertubi-tubi dalam waktu lama membuat seseorang menjadi stress

    Cara menanggulangi bicarakan kesulitan dengan orang terdekat untuk meringankan beban batin dan lupakan masalah untuk sementara waktu setelah itu atasi dengan tenang
  • Premenstruasi sindrom
    Gejalanya muncul menjelang menstruasi, seperti sakit perut, pusing, payudara bengkak, badan lesu, mudah marah, nafsu makan menurun dan kaki terasa berat

    Cara meminimalisir timbulnya keluhan yakni beberapa hari menjelang menstruasi kurangi konsumsi garam dan soda. Juga lakukan diet untuk menurunkan berat badan dan olah raga rutin
  • Amenorea
    Wanita usia subur akan mendapat haid secara teratur setiap bulan. Namun terkadang ada yang 3 bulan atau lebih baru mendapat haid. Siklus haid yang tidak normal disebut amenorea

    Penyebabnya, menyusui, kontrasepsi & menopause

    Cara mengatasi tergantung penyebabnya. Jika kegemukan, turunkan berat badan hingga mencapai berat badan ideal
  • Migraine

    Factor pemicu, seperti stress, cokelat, kopi, tidur berlebihan atau kurang tidur, kurang makan, perubahan cuaca atau tekanan udara, emosi berlebihan, bau menyengat, asap rokok, menjelang atau saat haid.

    Migrain bisa diatasi dengan obat sakit kepala biasa atau istirahat
  • Kanker payudara
    Cara pencegahan hindari stress, makanan berlemak, merokok dan minuman beralkohol. Perbanyak sayur, buah-biahan dan olah raga
  • Penurunan trombosit pada ITP
    kelainan pada sel pembekuan darah. Ditandai dengan bintik merah pada kulit hingga ruam kebiruan. Pemicu kekambuhan adalah kecapekan dan stress

    pencegahan hindari kecapekan. Bila sudah terasa letih sebaiknya istirahat. Juga hindari stres
Read More --►

PENYAKIT ATRESIA BILIER ADALAH



Atresia Bilier adalah suatu keadaan dimana saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal.

Fungsi dari sistem empedu adalah membuang limbah metabolik dari hati dan mengangkut garam empedu yang diperlukan untuk mencerna lemak di dalam usus halus.
Pada atresia bilier terjadi penyumbatan aliran empedu dari hati ke kandung empedu. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan hati dan sirosis hati, yang jika tidak diobati bisa berakibat fatal.


Adapun yang menjadi penyebab penyakit Atresia Bilier adalah :
karena adanya perkembangan abnormal dari saluran empedu di dalam maupun diluar hati. Tetapi penyebab terjadinya gangguan perkembangan saluran empedu ini tidak diketahui.
Atresia bilier ditemukan pada 1 dari 15.000 kelahiran.


Yang menjadi gejala-gejalanya adalah :
Gejala biasanya timbul dalam waktu 2 minggu setelah lahir, yaitu berupa:
- air kemih bayi berwarna gelap
- tinja berwarna pucat
- kulit berwarna kuning
- berat badan tidak bertambah atau penambahan berat badan berlangsung lambat
- hati membesar.

Pada saat usia bayi mencapai 2-3 bulan, akan timbul gejala berikut:
- gangguan pertumbuhan
- gatal-gatal
- rewel
- tekanan darah tinggi pada vena porta (pembuluh darah yang mengangkut darah dari lambung, usus dan limpa ke hati).


DIAGNOSA
  • Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
  • Pada pemeriksaan perut, hati teraba membesar.
Pemeriksaan yang biasa dilakukan:
  • Pemeriksaan darah (terdapat peningkatan kadar bilirubin)
  • USG perut
  • Rontgen perut (tampak hati membesar)
  • Kolangiogram
  • Biopsi hati
  • Laparotomi (biasanya dilakukan sebelum bayi berumur 2 bulan).
Cara Pengobatannya :
Prosedur yang terbaik adalah mengganti saluran empedu yang mengalirkan empedu ke usus. Tetapi prosedur ini hanya mungkin dilakukan pada 5-10% penderita.

Untuk melompati atresia bilier dan langsung menghubungkan hati dengan usus halus, dilakukan pembedahan yang disebut prosedur Kasai.
Pembedahan akan berhasil jika dilakukan sebelum bayi berusia 8 minggu.
Biasanya pembedahan ini hanya merupakan pengobatan sementara dan pada akhirnya perlu dilakukan pencangkokan hati.
Read More --►

PRIA KEGENDUTAN BERPOTENSI MENINGGAL 8 TAHUN LEBIH AWAL


Sebuah studi di Denmark menunjukkan bahwa lelaki yang kegemukan pada usia 20 tahun berpotensi delapan tahun lebih cepat meninggal daripada teman sebayanya. Penelitian ini dipresentasikan pada Kongres Internasional tentang Obesitas di Stockholm.


Hasilnya menunjukkan obesitas biasanya berkembang sebelum usia 20. Lebih dari 5.000 wajib militer berperan dalam penelitian ini. Mereka berusia antara 20 sampai umur 80 tahun. Sekitar 2.000 dari mereka termasuk menderita obesitas atau kegemukan.


Penelitian ini menyimpulkan bahwa risiko kematian pada lelaki yang menderita obesitas naik sekitar 10 persen. Ini melebihi tingkat sehat dari 25 poin indeks masa tubuh. Indeks ini digunakan untuk menentukan lemak tubuh seseorang melalui perhitungan dengan tinggi dan berat badan.


Pada usia 70 tahun, 70 persen laki-laki dalam kelompok berbobot pembanding dan 50 persen pada kelompok obesitas masih hidup. “Kami memperkirakan bahwa dari usia menengah orang dengan kegemukan itu cenderung meninggal delapan tahun lebih awal dari orang-orang dalam kelompok pembanding,”kata Esther Zimmermann dari Copenhagen University Hospital.


Zimmerman, yang memimpin tim peneliti di rumah sakit Institute of Preventive Medicine, mengatakan, penelitian mencatat pengaruh merokok, tahun kelahiran, dan pendidikan tetapi tidak faktor-faktor lain, seperti penyakit keturunan.


Penelitian itu tidak termasuk wanita, tetapi membenarkan temuan dibuat dalam studi serupa. Tahun lalu, sebuah studi di Amerika yang diterbitkan dalam jurnal medis BMJ mengatakan obesitas pada perempuan memperkecil usia mereka untuk mencapai 80 tahun. Persentasenya bahkan mencapai 80 persen.


Para peneliti menemukan bahwa untuk setiap kenaikan satu titik pada wanita indeks massa tubuh mereka memiliki kesempatan 12 persen lebih rendah dari yang masih hidup untuk usia 70 tahun yang berada dalam kesehatan yang baik.


Sebuah penelitian Inggris yang diterbitkan di Lancet pada tahun 2009 menemukan bahwa orang dengan indeks massa tubuh 30-35 meninggal tiga tahun lebih awal dari orang-orang sebaya. Sedangkan orang yang kegemukan dengan indeks di atas 40, kematiannya bisa delapan tahun lebih awal.
Read More --►

PENYAKIT ANEH SERANG ANAK UMUR 8 TAHUN SEOLAH UMUR 80 TAHUN




Sungguh memprihatinkan dan mengenaskan melihat nasib anak perempuan yang masih berusia 8 tahun ini, karena sebuah penyakit yang aneh dan ganas Diaz nama anak perempuan yang berasal dari Cajamarca Peru ini harus menjalani hidupnya dengan kesusahan.

Dikutip ruanghati.com dari kantor berita Cina Xinhua menyebutkan bahwa sejak lahir jantung Diaz sudah tidak bisa berfungsi normal, pandangan matanyapun demikian, salah satu matanya menderita kebutaan permanen sedang yang sisi lainnya menderita katarak. Selain itu Diaz juga menderita Osteoporosis (kerapuhan tulang). Menurut analisa kedokteran setempat salah satu penyebab kondisi ini adalah karena gizi buruk selama masa kandungan terutama kekurangan asam folat.

Namun dalam laporan lain disebutkan penyakit yang di derita oleh Aracely Diaz nama lengkap gadis cilik ini disebabkan karena mutasi gen, dimana kasus seperti ini sangat langka dan bisa terjadi 1 : 2 juta kelahiran. Ibu Diaz sendiri Elvia Rojas mengaku sangat heran kejadian yang menimpa putrinya mulai sejak usia balita ini.

Eva Klein, seorang ahli genetik dari Institut Kedokteran Geriatrik, mengatakan kasus Aracely ini kali kedua terjadi di Peru dan saat ini ada 50 anak di dunia dengan progeria semacam ini . Dia mengatakan bahwa kejahatan ini disajikan oleh mutasi gen pada lengan panjang kromosom 1.


Diaz gadis usia 8 tahun ini tampak seperti seorang nenek usia 80 tahunan


Dengan kondisi seperti ini Diaz yang usianya masih 8 tahun sudah terlihat sangat tua bahkan nyaris seperti seorang nenek nenek baik dari wajahnya dan kulitnya, kasihan sekali ya. Semoga Tuhan memberikan kasih sayang padanya dan memberikan jalan keluar yang terbaik baginya.


Penyakit menggerogoti Diaz yang masih 8 tahun ini
Read More --►

RAHASIA DIET UNTUK KITA-KITA


Saat dihadapkan pada pertanyaan ini berkali-kali, saya akhirnya menyimpulkan bahwa hanya ada 2 hal yang membuat orang tidak berhasil untuk menurunkan berat badan.

Pertama, keterbatasan informasi. Meskipun di jaman millenium baru ini seringkali dinamakan era informasi, namun hal ini ternyata tidak membuat orang banyak menggunakannya/memanfaatkannya. Justru dengan banyaknya informasi yang menumpuk, kita menjadi bingung sendiri mengenai mana yang sebaiknya diterima dan mana yang sebaiknya dibuang. Seringkali karena terlalu banyak informasi yang datang dan tidak diimbangi oleh pengembangan sumber daya otak kita, kita jadi kesulitan memilah informasi yang benar dan informasi yang menyesatkan.

Banyak pendapat kontradiktif yang dipaparkan oleh mereka yang mengaku ahli. Beberapa pendapat yang keliru, meskipun telah gagal diaplikasikan oleh banyak orang, tetapi tetap saja setiap harinya ada yang mengadopsinya. Apa namanya kalau bukan keterbatasan informasi ? ato "..... minded" ?

Berikut ini hanyalah beberapa pendapat keliru mengenai penurunan berat badan:


  • Saya sudah kurus, ga ada lagi yang perlu dibakar.
  • Untuk membakar lemak hanya bisa dilakukan dengan beraerobik / senam.
  • Turunkan berat badan dengan mengurangi makan.
  • Jangan makan setelah jam 6 malam.
  • Diet buah dan sayuran pasti lebih sehat.
  • Jangan makan daging.
  • Sauna bisa membakar lemak.
  • Diet yang hanya bergantung pada satu jenis makanan (jus atau susu pelangsing).
Tidak jarang kita harus mendengar "perintah" menurunkan berat badan dari seorang dokter, karena ancaman kesehatan yang telah begitu mengganggu kualitas hidup kita. Ironisnya lagi, dokter tempat kita berobat yang mendapatkan pendidikannya mengenai penyembuhan kesehatan melalui pengobatan (dalam bahasa Inggris, jurusan kedokteran adalah medicine) juga menjadi tempat kita bertanya mengenai penurunan berat badan.

Kedua, malas dan tidak sabar. Terlalu banyak orang yang memiliki mental ingin yang instan, seolah-olah dunia ini seperti sebungkus mie. Pernyataan berikut ini telah klasik dituturkan oleh banyak orang: Saya ingin lebih kurus tetapi tidak ingin berdiet dan berolahraga, apakah bisa? Dan pertanyaan ini juga telah memberikan pencaharian untuk bidang operasi sedot lemak, pil-pil "ajaib", hingga mesin-mesin yang menawarkan jalan pintas, seolah-olah kesehatan dan penampilan bisa dibeli. (Padahal mereka yang "membelinya" adalah orang yang selalu sadar bahwa orang tidak bisa membeli kualitas-kualitas yang didapatkan melalui kerja keras yang rajin dan sabar, seperti kesuksesan, kepintaran, dll).

pertanyaan di atas, saya memahami akan betapa eratnya hubungan antara kemalasan dan ketidaksabaran, yang akhirnya mengakibatkan munculnya jalan-jalan pintas. Kita semua tidak pernah menghormati maupun menaruh rasa suka pada koruptor yang merugikan bangsa dan negara tercinta ini. Mereka adalah orang-orang yang mencari jalan pintas (tidak sabar) menuju kekayaan, orang-orang yang enggan mencapainya dengan kerja keras (malas). Kita harus berusaha untuk tidak meniru kualitas-kualitas buruk di atas.

-- Jika kita mau berubah, maka sesuatu akan berubah untuk kita. --
Read More --►

KB implan





1. Definisi
Keluarga berencana adalah tindakan yang membantu individu/pasangan suami istri untuk:
 Mendapatkan obyektif-obyektif tertentu
 Menghindari kehamilan yang tidak diinginkan
 Mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan
 Mengatur interval kehamilan
 Mengontrol waktu saat kelahiran
 Menentukan jumlah anak dalam keluarga
Implant adalah suatu metode kontrasepsi yang dimasukkan di bawah kulit tepatnya dibagian lengan atas dan memberikan perlindungan cukup efektif (+ 5tahun).

2. Jenis
a. Norplant
Terdiri dari 6batang silastik lembut berongga dengan panjang 3,4cm dan diameter 2,4mm yang di isi dengan 36mg levenogestrid dan lama kerjanya 5tahun.
b. Implanton
Terdiri dari 1batang putih lentur dengan panjang 40cm dan diameter 2mm yang di isi dengan 68mg 3ketoderogestel dan lama kerjanya 3tahun.
c. Jandena dan indoplant
Terdiri dari 2batang yang dilapisi 75mg levenogestrel dan lama kerjanya 3tahun.
1. Cara Kerja
 Lendir servik menjadi kental
 Mengganggu proses pembentuka endometrium sehingga sulit terjadi implantasi
 Mengurangi trasportasi sperma
 Efektivitasnya sangat tinggi (0,2-1kehamilan per 100wanita)
2. Keuntungan
 Daya guna tinggi
 Pengembalian tingkat kesburan tinggi
 Tidak mempengaruhi hubungan seksual
 Perlindungan jangka panjang
 Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
 Bebas dari pengaruh estrogen
 Tidak mengganggu ASI
 Mengurangi nyeri saat haid
 Mengurangi darah haid
 Mengurangi anemia
 Mengurangi angka kejadian/kelainan jinak payudara
 Mengurangi penyakit radang panggul
3. Kerugian
 Terjadi perubahan pola haid
 Nyeri kepala, mual
 Peningkatan/penurunan BB
4. Kontra Indikasi
 Hamil/diduga hamil
 Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
 Benjolan, kanker payudara/riwayat kanker payudara
 Tidak dapat menerima perubahan pola haid yang tidak teratur
 Mioma uterus dan kanker payudara
 Gangguan toleransi glukosa
5. Indikasi
 Perempuan usia reproduksi
 Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan efektivitas tinggi
 Pasca keguguran
 Tekanan darah (110-180) dengan masalah pembekuan darah/anemia bulan sabit
 Riwayat kehamilan ektopik
6. Waktu Penggunaan
 Setiap saat selam siklus haid hari ke-2 sampai hari ke-7 tidak memerlukan metode kontrasepsi tambahan
 Dapat dilakukan setiap saat bila tidak haid
 Pasca keguguran
7. Cara Pemasangan
1) Persilahkan klien mencuci seluruh lengan dengan sabun dan air mengalir serta membilasnya
2) Tutup tempat tidur klien dengan kain bersih
3) Persilahkan klien berbaring dengan lengan yang lebih jarang digunakan diletakkan pada lengan penyangga/meja samping
4) Tentukan tempat pemasangan yang optimal 8cm di atas lipatan siku
5) Siapkan tempat alat-alat dan buka bungkus steril tanpa menyentuh alat-alat didalamnya
6) Buka dengan hati-hati kemasan steril implant dengan menarik kedua lapisan pembungkusannya dan jatuhkan seluruh kapusul dalam mangkok steril
7) Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir keringkan dengan kain bersih
8) Pakai sarung tangan DTT/steril
9) Atur alat dan bahan-bahan sehingga mudah dicapai
10) Persiapkan tempat insisi dengan larutan antiseptik
11) Bila ada gunakan duk steril untuk menutupi lengan
12) Setelah memastikan tidak alergi terhadap obat anastesi, isi alat suntik dengan 3ml obat anastesi
13) Masukkan obat anastesi di bawah kulit pada tempat insisi, jangan lupa lakukan aspirasi
14) Pegang skapel dengan sudut 450, buat insisi dangkal
15) Dengan ujung yang tajam menghadap ke atas dan pendorong didalamnya masukkan ujung trokart melalui luka insisi dengan sudut kecil
16) Masukkan trokar hati-hati dan perlahan-lahan ke arah tanda dekat pangkal
17) Cabut pendorong dari trokart
18) Masukkan kapsul pertama ke dalam trokart dan dorong kapsul sampai seluruhnya masuk kedalam trokatr kemudian masukkan lagi pendorongnya
19) Gunakan pendorong untuk mendorong kapsul ke arah ujung trokart sampai terasa ada tahanan
20) Tarik tabung trokart dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk ke arah luka insisi sampai tanda (2) muncul di tepi luka insisi
21) Raba ujung kapsul dengan jari untuk memastikan kapsul sudah keluar seluruhnya dari trokart
22) Tanpa mengeluarkan seluruh trokar, putar ujung trokart ke arah lateral kanan dan kembalikan lagi ke posisi semula untuk memastikan kapsul pertama bebas
23) Geser trokart sekitar 150-250 dan memasukkan trokart kebawah kulit untuk memasukkan kapsul selanjutnya
24) Pastikan bahwa ujung kapsul yang terdekat kurang lebih 5mm dari tepi luka insisi
25) Sebelum mencabut trokart, raba kapsul untuk memastikan untuk memastikan kapsul semuanya telah terpasang
26) Ujung dari semua kapsul harus tidak ada pada tepi luka insisi
27) Setelah kapsul terpasang semuanya dan posisi setiap kapsul sudah diperiksa, keluarkan trokart pelan-pelan. Tekan tempat insisi denga jari menggunakan kasa selama 1menit untuk menghentika perdarahan
28) Tutup luka insisi
Read More --►

MIE INSTAN BAHAYA COY!!





Mi instan adalah mi yang sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak, dan bisa dipersiapkan untuk konsumsi hanya dengan menambahkan air panas dan bumbu - bumbu yang sudah ada dalam paketnya.

Mi instan diciptakan oleh Momofuku Ando pada 1958, yang kemudian mendirikan perusahaan

Nissin dan memproduksi produk mi instan pertama di dunia Chicken Ramen (ramen adalah sejenis

mi Jepang) rasa ayam. Peristiwa penting lainnya terjadi pada 1971 ketika Nissin memperkenalkan mi

dalam gelas bermerek Cup Noodle. Kemasan mi adalah wadah styrofoam tahan air yang bisa digunakan untuk memasak mi tersebut. Inovasi berikutnya termasuk menambahkan sayuran kering ke gelas, melengkapi hidangan mi tersebut. Menurut sebuah survei Jepang pada tahun 2000, mi instan adalah ciptaan terbaik Jepang abad ke-20. Hingga 2002, setidaknya ada 55 juta porsi mi instan dikonsumsi setiap tahunnya di seluruh dunia.

Saat ini, Indonesia adalah produsen mi instan yang terbesar di dunia. Dalam hal pemasaran, pada tahun 2005 Tiongkok menduduki tempat teratas, dengan 44,3 milyar bungkus, disusul dengan Indonesia dengan 12,4 milyar bungkus dan Jepang dengan 5,4 milyar bungkus. Namun Korea Selatan mengonsumsi mi instan terbanyak per kapita, dengan rata-rata 69 bungkus per tahun, diikuti oleh Indonesia dengan 55 bungkus, dan Jepang dengan 42 bungkus.

Mi instan sifatnya praktis dan cepat memasaknya membuat makanan satu ini banyak disukai orang, terutama orang yang tidak memiliki banyak waktu. Tetapi ada beberapa hal yang perlu diketahui semua orang, bahwa kandungan gizi pada mi instan tidak lengkap, perlu tambahan bahan makanan lain agar nilai gizinya lebih baik. Selain itu mi instan lebih baik direbus sebanyak dua kali, terutama untuk mi instan berkuah.

Mi instan sudah merupakan salah satu makanan terfavorit warga Indonesia. Bisa dipastikan hampir setiap orang telah mencicipi mi instan atau mempunyai persediaan mi instan di rumah. Bahkan tak jarang orang membawa mi instan saat ke luar negeri sebagai persediaan “makanan lokal” jika makanan di luar negeri tidak sesuai selera. Ini karena rasa mie instan yang gurih sekali karena memakai berbagai bumbu yang tak jarang berbahaya bagi kesehatan seperti MSG, pengawet buatan, perasa buatan sehingga rasanya jadi seperti rasa ayam, sapi, bakso, dan sebagainya.

beberapa kasus akibat kegilaan seseorang dengan mie instan :

1. diberitakan di majaah NOVA beberapa tahun yang lalu , “Usus Dipotong akibat Kebanyakan Mi Instan”

MAKSUD hati membantu suami menambah penghasilan, apa daya anak jadi korban. Akibat kerap meninggalkan buah hatinya, Hilal Aljajira (6), Erna Sutika (32) kini harus menelan pil pahit. Usus Hilal bocor dan membusuk hingga harus dipotong. Rupanya tiap hari Hilal hanya menyantap mi instan karena di rumah tak ada orang yang memasakkan makanan untuknya. Berikut cerita Erna.

Saat usia Hilal menginjak 2 tahun, aku memutuskan bekerja, membantu keuangan keluarga mengingat

penghasilan suamiku, Saripudin (39), kurang mencukupi kebutuhan keluarga.

Aku bekerja di perusahaan pembuat bulu mata palsu, tak jauh dari rumah kami di Garut. Setiap berangkat kerja, Hilal kutitipkan kepada ibuku. Di situ, ibuku kerap memberinya mi instan. Bukan salah ibuku, sih, karena sebelumnya, aku juga suka memberinya makanan itu jika sedang tidak masak.

Ternyata, Hilal jadi “tergila-gila” makanan itu. Ia akan mengamuk dan mogok makan jika tak diberi mi instan. Ya, daripada cucunya kelaparan, ibuku akhirnya hanya mengalah dan menuruti kemauan Hilal. Lagi pula, kalau tidak diberi, Hilal pasti akan membeli sendiri mi instan di warung dekat rumah dengan uang jajan yang kuberikan. Praktis, sehari dua kali ia makan mi instan.

2. Ada orang yang sekarang usianya sekitar 48 tahunan tapi sudah 4 tahun terakhir ini kemana-mana membawa alat, maaf, sebagai pengganti anusnya, karena usus bawah sampai dengan anus telah dipotong sebab sudah tidak bisa dipakai lagi pasalnya waktu mahasiswa dengan alasan ekonomi mengkonsumsi mie instant secara berlebihan sehingga bagian usus yang dipotong tersebut adalah tempat mengendapnya bahan pengawet yang selalu ada di setiap mie instant mungkin sejenis borax pengawet untuk mayat (data menunjukan bahwa import borax dan sejenisnya sangat besar ke Indonesia) dan walhasil menimbulkan pembusukan ditempat tersebut, semoga semua pihak berhati hati dalam mengkonsumsi makanan seperti bakso, sosis, mie dll
3. Ada orang yang pernah terkena kanker getah bening (8 kelenjar getah bening kena), dan berobat selama hampir 1 tahun di Singapore menghabiskan lebih dari 1 Milyar pada tahun 1996 sampai 1997 (untung ditanggung kantor), akibat dia mengkonsumsi indomie plus korned selama 4 tahun terus menerus setiap hari(dengan alasan karena istrinya sibuk kerja). Menurut dokter yg mengobati nya, penyebab utamanya adalah pengawet yg ada di indomie dan korned tsb.
Bahan-bahan lain yang harus diwaspadai yang terkandung dalam mie instan adalah :
1. Bumbu dan pelengkap
Bumbu yang digunakan antara lain adalah MSG atau vetsin. Titik kritisnya adalah pada media mikrobial, yaitu media yang digunakan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfungsi memfermentasi bahan baku vetsin. Sedangkan bahan pelengkap mie instan adalah bahan-bahan penggurih yaitu HVP dan yeast extract. HVP atau hidrolized vegetable protein merupakan jenis protein yang dihidrolisasi dengan asam klorida ataupun dengan enzim. Sumber enzim inilah yang harus kita pertanyakan apakah berasal dari hewan, tumbuhan atau mikroorganisme. Kalau hewan tentu harus jelas hewan apa dan bagaimana penyembelihannya. Sedangkan yeast extract yang menjadi titik kritis adalah asam amino yang berasal dari hewan.
2. Bahan penambah rasa
Bahan penambah rasa atau flavor selalu digunakan dalam pembuatan mie instan. Bahan inilah yang akan memberi rasa mie, apakah ayam bawang, ayam panggang, kari ayam, soto ayam, baso, barbequ, dan sebagainya. Titik kritis flavor terletak pada sumber flavor. Kalau sumber flavor dari hewan, tentu harus jelas jenis dan cara penyembelihannya. Begitupun flavor yang berasal dari rambut atau bagian lain dari tubuh manusia, statusnya adalah haram.
3. Minyak sayur
Minyak sayur menjadi bermasalah bila sumbernya berasal dari hewan atau dicampur dengan lemak hewan.
4. Solid Ingredient
Solid ingredient adalah bahan-bahan pelengkap yang dapat berupa sosis, suwiran ayam, bawang goreng, cabe kering, dan sebagainya. Titik kritisnya tentu pada sumber hewani yang digunakan.
5. Kecap dan sambal
Kecap dan sambal pun harus kita cermati lho. Kecap dapat menggunakan flavor, MSG, kaldu tulang untuk menambah kelezatannya.
Dalam hal ini yang harus anda perhatikan dan dicamkan ialah…
“Peringatan bagi kita semua bahwa Mie Instan tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya karena MSG yang terkandung didalamnya bila dimasak diatas suhu 120°C akan berpotensi menjadi Karsinogen Pembawa Kanker. Perhatikan prosedur penyajian pada bungkus Mie Instan, semua menganjurkan agar masak mie dulu baru ditaburi bumbu atau bumbunya di taruh di mangkok”
“Janganlah anda lebih mementingkan nikmat dan rasanya akan tetapi Pikirkanlah akan hidup anda”
Read More --►