Riekha Pricilia

Perempuan, 21 Tahun

Riau, Indonesia

Tiga sifat manusia yang merusak adalah : kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan. <div style='background-color: none transparent;'></div>
::
PLAY
Faceblog-Riekha
Shutdown

Navbar3

Search This Blog

Sabtu, 21 April 2012

Petr Cech: Tidak Mudah Unggul Tipis Atas Barcelona

CL - Chelsea FC v Barcelona, Lionel Messi and John Terry

Meskipun bangga terhadap kemenangan atas Barcelona di leg pertama semi-final Liga Champions, kiper Chelsea Petr Cech menyadari timnya masih harus bekerja keras sebelum memastikan tiket ke partai puncak kompetisi bergengsi Eropa tersebut.
The Blues menang tipis 1-0 atas Barcelona berkat gol Didier Drogba di penghujung babak pertama. Hasil ini tentu meringankan langkah Chelsea kala melakoni laga balasan di Camp Nou, pekan depan. Namun, Cech meyakini, hasil positif ini belum cukup untuk mengamankan posisi Chelsea.
Cech tentu saja merujuk pada pertemuan terakhir mereka di semi-final Liga Champions pada 2009 lalu, di mana kubu Blaugrana akhirnya melangkah ke partai final meskipun sempat tertahan di Camp Nou.
“Lihat saja [apa yang terjadi] terakhir kali, kami mempertahankan clean sheet di Camp Nou dan kami akhirnya tersingkir karena ditahan 1-1 di kandang. Tapi kali ini mereka tidak memiliki gol tandang,” jelas Cech.
“Sulit untuk mengatakan kemenangan 1-0 atas Barcelona merupakan keunggulan. Mereka adalah tim hebat. Mereka selalu mampu menciptakan peluang.”
Read More --►

Frank Lampard: Lionel Messi Lebih Baik Dari Diego Maradona

CL - Chelsea FC v Barcelona, Lionel Messi

Gelandang andalan Chelsea Frank Lampard menilai bintang Barcelona Lionel Messi lebih baik daripada legenda sepakbola asal Argentina Diego Maradona.

Seperti yang diketahui, Lampard bertemu dengan Messi dini hari (19/04) dalam laga leg pertama semi-final Liga Champions yang dimenangkan oleh Chelsea dengan skor 1-0, melalui gol tunggal Didier Drogba.

 "Saya tumbuh dewasa dengan Maradona, dia adalah idola saya sebagai seorang pemain," ungkap Lampard.

"Tetapi saya pikir dia (Messi) telah mencapai level yang lebih jauh daripada Maradona, terutama di klubnya (Barcelona)."

Read More --►

SPESIAL Liga Spanyol: Dari Abidal Sampai Zidane Untuk El Clasico

Zinedine Zidane, Luis Enrique, Barcelona, Real Madrid, 2002 (Getty Images)
Laga El Clasico yang dinanti-nanti kembali lagi!
Pertemuan Barcelona dan Real Madrid selalu menyuguhkan hiburan, kekuatan para pemain bintang, kontroversi, serta berbagai momen magis yang tak terlupakan. Laga yang akan digelar di Camp Nou akhir pekan nanti menambah ketegangan untuk menentukan juara La Liga, dan insiden-insiden seru diperkirakan bakal terjadi.
Kedua klub telah bertemu lebih dari 200 kali dalam laga resmi dan mendekati kurun waktu 100 tahun. Waktu pun telah menjadi saksi berbagai kejadian luar biasa dan menakjubkan ketika kedua raksasa ini bertemu.
Mulai dari kepala babi yang melayang hingga pesta gol, GOAL.com memberikan panduan lengkap tentang El Clasico.

Abidal Kembali di Clasico

Eric Abidal, yang saat ini masih dalam pemulihan transplantasi hati, naik meja operasi untuk mengobati tumor di belakang hatinya pada Maret 2011. Laga pertamanya usai operasi adalah menjadi pemain pengganti di menit-menit terakhir pertemuan Barcelona dan Madrid di leg kedua semi-final Liga Champions musim lalu yang berakhir dengan skor 1-1.

Standing ovation di Bernabeu

Ronaldinho bergabung dengan Diego Maradona dan Alessandro Del Piero sebagai pemain yang mendapat standing ovation langka dari publik Santiago Bernabeu ketika dirinya mencetak dua gol dan membawa Barca menang 3-0 di Madrid pada 2005 lalu.

Gol pertama Cristiano Ronaldo ke gawang Barca


Setelah gagal dalam enam upaya sebelumnya, Cristiano Ronaldo akhirnya mencetak gol pertamanya dalam laga resmi menghadapi Barcelona, 16 April 2011 pada laga yang berakhir imbang 1-1 di Bernabeu. Sejak saat itu, dia berhasil mencetak empat gol lagi ke gawang Barca, termasuk gol kemenangan pada final Copa del Rey tahun lalu.

Di Stefano dan 18 golnya

Alfredo Di Stefano, yang nyaris bergabung dengan Barcelona sebelum akhirnya mendarat di Madrid, masih menjadi topskor sepanjang sejarah Clasico dengan torehan 18 gol: 14 di La Liga, dua di Copa del Rey serta dua di kompetisi Eropa.

11-1

Margin kemenangan terbesar dari kedua tim adalah ketika Madrid membantai Barca 11-1 di leg kedua semi-final Copa del Generalisimo (sekarang Copa del Rey) pada 1943. Madrid kalah 3-0 di leg pertama.

Transfer pertama dari Barca ke Madrid

Mei 1902, Alfonso Albeniz menjadi pemain pertama yang meninggalkan Barcelona untuk bergabung ke Madrid. Sementara, Luciano Lizarraga adalah pemain pertama yang hengkang dari Madrid ke Barca pada 1905.

Rekor gol

Setelah berhasil menjaringkan 107 gol di ajang La Liga musim ini, Madrid membutuhkan satu gol lagi untuk mencetak rekor baru klub maupun liga sebagai torehan gol terbanyak dalam satu musim. Catatan gol terbaik Barcelona selama satu musim adalah 105. Saat ini mereka telah membukukan 96 gol. Sementara itu, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mencatat rekor pribadi baru di La Liga dengan 41 torehan golnya di kompetisi.

Madrid unggul dalam head-to-head

Barcelona dan Madrid telah bertemu sebanyak 217 kali di seluruh kompetisi. Saat ini Madrid masih unggul dalam head-to-head dengan 86 kemenangan, di mana Barca mencatat 85 kemenangan. Namun, jika hanya merujuk pada catatan di La Liga, Los blancos mencatat 68 kemenangan, sedangkan Barca 'hanya' 64.

Iniesta si anti-Galactico


Karena sosoknya yang sederhana dan tidak mencolok, Andres Iniesta disebut sebagai anti-Galactico oleh pers Catalan. Ini adalah kritik terhadap kebijakan Madrid yang hanya mendatangkan pemain-pemain high profile dan populer pada masa kepemimpinan Florentino Perez di Bernabeu.

Johan Cruyff dan skuad Dream Team

Johan Cruyff tidak bisa dilepaskan dari skor akhir 5-0 dalam Clasico. Ketika masih menjadi pemain pada 1974 lalu, dia membawa Barca menang lima gol tanpa balas di Santiago Bernabeu. Sebagai pelatih di tahun 1994, dia memimpin skuad Dream Team menang 5-0 di kandang sendiri. Tapi, dia juga menelan kekalahan dengan skor serupa pada Clasico 1995 di Madrid.

Gol 22 detik Karim Benzema

Pada pertemuan terakhir, 10 Desember 2011 lalu, Karim Benzema mencetak gol tercepat sepanjang sejarah Clasico ketika dia menjebol gawang Victor Valdes setelah laga baru berjalan 22 detik. Duo Madrid Enrique Mateos dan Giovanni, serta pemain Barca Francisco Carrasco juga pernah mencetak gol di menit pertama pada laga-laga di masa silam.

Laudrup sang maestro

Michael Laudrup bukan saja pernah bermain untuk Barcelona dan Madrid, tapi dia pun terlibat dalam kemenangan 5-0 Clasico... untuk masing-masing tim. Dia membantu pasukan Catalan menggilas Madrid dengan skor itu pada Januari 1994, namun dia melakukan hal yang sama ketika Los Blancos menang 5-0 atas Barca, Januari 1995. Dia adalah satu-satunya pemain yang berhasil merengkuh lima gelar La Liga secara berturut-turut bersama dua klub berbeda.

Messi incar rekor Cesar Rodriguez


Lionel Messi baru saja memecahkan rekor lama Cesar Rodriguez sebagai topskor sepanjang masa Barcelona di semua laga resmi. Namun, Rodriguez masih menjadi topskor sepanjang sejarah Clasico dengan torehan 14 gol (12 di La Liga dan dua di Copa del Rey), sementara Messi terpaut satu gol dengan koleksi 13 gol (delapan di La Liga dan dua di Liga Champions).

Nihil gol

Dalam 217 pertandingan resmi, hanya delapan laga Clasico yang berakhir dengan skor 0-0, dan semua terjadi di ajang La Liga. 1973 menjadi tahun di mana kedua Clasico berakhir tanpa gol.

Terdepak dari Eropa

Barcelona menjadi tim pertama sepanjang sejarah yang berhasil mendepak Real Madrid dari kompetisi Eropa ketika armada Catalan mengakhiri dominasi Madrid sebagai jawara kontinental selama lima tahun. Itu terjadi ketika Barca mengeliminasi Madrid di putaran pertama dengan agregat 4-3.

Kepala babi


Meskipun terdapat 26 transfer pemain antara Barca dan Madrid, kepindahan Luis Figo di tahun 2000 menjadi yang paling kontroversial. Ketika dia kembali menginjakkan kaki di Camp Nou pada 2002, pemain yang dijuluki 'Judas' oleh pendukung setia Blaugrana, dia menjadi sasaran pelemparan berbagai benda, termasuk kepala babi.

Quini, Hugo Sanchez & Cristiano Ronaldo

Apa yang menjadi kesamaan dari tiga pemain ini? Quini adalah pemain terakhir Barca yang berhasil mempertahankan trofi Pichichi (1981 & 82), sementara Hugo Sanchez melakukan hal yang sama bersama Madrid selama tiga tahun berturut-turut (1985 hingga 88). Cristiano Ronaldo bisa menjadi pemain pertama yang mempertahankan penghargaan tersebut sejak Sanchez jika dia finis sebagai topskor di musim ini.

Rekor Raul v Barca

Raul adalah pencetak gol terbanyak kedua di ajang Clasico, setelah Di Stefano, dengan torehan 15 gol (11 di La Liga, tiga di Piala Super Spanyol dan satu di Liga Champions). Cesar Rodriguez, Francisco Gento dan Ferenc Puskas melengkapi peringkat lima besar dengan masing-masin torehan 14 gol.

Quadruple Samitier

Josep Samitier adalah pemain pertama yang mencetak empat gol dalam sebuah laga Clasico. Dia melakukan itu untuk Barcelona dalam kemenangan 5-1 pada April 1926. Sejak saat itu, empat pemain lain berhasil melakukan hal serupa: Ildefonso Sanudo (Madrid) pada kemenangan 8-2 di 1935; Marti Ventolra (Barca) pada kemenangan 5-0, juga di tahun 1935; Barinaga (Madrid) pada kemenangan 11-1 di 1943; serta Eulogio Martinez (Barca) saat mencatat kemenangan 6-1 di 1957.

The Special One v The Philosopher


Rekor Jose Mourinho (bersama Chelsea, Inter Milan dan Madrid) menghadapi Barca adalah empat kemenangan, tujuh hasil imbang dan sembilan kekalahan dengan torehan 24 gol serta kebobolan 34. Sedangkan rekor Pep Guardiola menghadapi Madrid adalah sembilan kemenangan, empat hasil imbang dan satu kekalahan dengan torehan 32 gol dan kebobolan 13.

Rekor tak terkalahkan

Saat ini Barcelona memiliki catatan terbaik atas Madrid di La Liga. Armada Catalan belum pernah kalah dari rival abadi mereka dalam tujuh pertemuan terakhir di liga. Rekor terbaik Los Blancos atas Barca juga tercatat dalam tujuh laga.

Valdes v Casillas

Kiper Barcelona Victor Valdes sukses meraih empat trofi Zamora, dan kini membutuhkan satu trofi lagi untuk menyamai rekor yang pernah dicatat mantan kiper Blaugrana Antoni Ramallets. Iker Casillas hanya pernah memenangkan trofi itu satu kali. Jelang Clasico Sabtu nanti, Valdes tercatat kebobolan 23 gol dalam 32 laga sementara Casillas kebobolan 29 gol dalam 33 laga.

Tak pernah menang dalam 14 laga

Selain memiliki catatan terburuk atas Barca di La Liga saat ini, Madrid yang tidak pernah menang dalam 14 pertemuan dengan kubu Catalan, juga mencatat sejarah kekalahan terburuk. Madrid belum mampu mengalahkan Blaugrana dalam kurun 90 menit pertandingan dalam 14 laga berturut-turut.

Xavi si raja assist

Playmaker Barcelona Xavi telah tampil dalam 30 laga Clasico, dengan torehan empat gol dan delapan assist. Namun, dari kedelapan assist tersebut, empat dilakukannya dalam satu pertandingan: kemenangan 6-2 di Bernabeu, Mei 2009 lalu. Dia memberikan satu assist untuk Carles Puyol dan Thierry Henry, serta dua assist untuk Messi.

Tahun 1902

Pada 13 Mei 1902, laga pertama antara Barcelona dan Madrid digulirkan, dimana skuad Catalan menang 3-1 dalam pertandingan persahabatan, berkat gol Udo Steinburg dan Joan Gamper (2) membatalkan keunggulan lawan lewat gol Arthur Johnson. Laga resmi pertama kedua klub terjadi pada Copa del Rey 1916, di mana Barca lagi-lagi menjadi pemenang.

Zidane menyapa Camp Nou

Menyusul rekor transfernya dari Juventus ke Madrid sebesar €75 juta pada 2001 lalu, Zinedine Zidane mencetak gol dalam dua pertandingan pertamanya di Camp Nou. Gol pertamanya atas Barca terjadi pada pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 pada Maret 2002. Hanya berselang lima pekan, dia kembali menjebol gawang Barca di Catalunya pada kemenangan 2-0 di Liga Champions.
Read More --►

Wayne Rooney: Anda Harus Bangun, Drogba

UEFA Champions League : Didier Drogba, Chelsea FC v Barcelona
Getty
Leg pertama babak semi-final Liga Champions antara Chelsea dan Barcelona menarik perhatian jutaan pecinta sepakbola. Termasuk bintang-bintang sepakbola internasional seperti Wayne Rooney (Manchester United), Jack Wilshere (Arsenal) hingga Gregory van der Wiel (Ajax Amsterdam).
Selain mengomentari jalannya pertandingan lewat Twitter, para pemain secara khusus menyoroti terjatuhnya Didier Drogba selama beberapa kali di tengah lapangan. Berikut beberapa posting yang dirangkum GOAL.com dari situs jejaring sosial tersebut.



“Semoga bisa melihat lionel messi dkk menghancurkan chelsea dan tampil menakjubkan.” (Barry Bannan, Aston Villa)
“Berharap Chelsea menang malam ini, meskipun akan sulit... Menurut anda berapa skor akhirnya... Saya pikir 2-1 untuk Chelsea!!!” (Danny Graham, Swansea City)
“Drogba lol lol lihat apa yang terjadi jika anda terus berdiri.” (Robbie Savage, mantan pemain timnas Wales)
“Drogba. Anda pemain bagus tapi anda harus bangun.” (Wayne Rooney, Manchester United)
“Apakah Drogba memakai sepatu yang tepat... Sepertinya dia sering terpeleset.” (Robbie Fowler, mantan punggawa Liverpool)
“Hahaha Drogba sangat lucu, hampir setiap saat [terjatuh] di atas tanah!” (Gregory van der Wiel, Ajax Amsterdam).


Read More --►

Petr Cech Tak Gentar Main Di Camp Nou

Petr Cech, Chelsea

Kemenangan 1-0 di Stamford Bridge membuat Petr Cech yakin Chelsea akan mampu mengatasi tekanan Barcelona pada laga kedua semi-final Liga Champions di Camp Nou, pekan depan.

Chelsea berhasil mengalahkan Barcelona berkat gol tunggal Didier Drogba, Rabu (18/4) lalu. Laga final sudah terbayang di dalam benak skuat Chelsea karena mereka mampu terhindar dari kekalahan dalam tiga lawatan terakhir ke Camp Nou.

 "Kami mampu tampil baik selama bermain di sana dan kami harus mengulangi penampilan yang pernah kami lakukan," ujar Cech kepada Sky Sports.

"Penting mencetak gol tandang, tapi kelihatannya kami memang selalu mencetak gol di sana dan mudah-mudahan kami bisa melakukannya lagi."

Cech kemudian memberikan resep kemenangan Chelsea di laga pertama.

"Penampilan seperti ini membutuhkan fokus dan konsentrasi, untuk tetap disiplin sepanjang waktu, dan tidak memberikan mereka ruang meski Anda harus berlari terus tiga menit tanpa melihat bola sama sekali," sambungnya.

"Kami harus berjuang mulai menit pertama sampai habis. Kami mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk mengatasi tim hebat. Kami akan bermain dengan cara yang sama di laga kedua nanti."
Read More --►

cara cepat menghapus crawl error di webmaster google tools

Baik kali ini saya ingin share mengenai mudahnya cara cepat menghapus crawl error di webmaster google tools yang biasanya sering terjadi pada blog kita . cara ini menurut saya adalah cara terbaru dan lebih cepat daripada cara yang lama, karena dengan cara ini sobat bisa menghapus lebih cepat dan praktir di bandingkan dulu yang secara manual satu per satu menghapusnya.biasanya crawl error ini terjadi karena kita menghapus postingan atau ada error pada saat laba laba google mengcrawl artikel kita penyebabnya biasanya karena kita pernah menghapus postingan , oleh karena itu jangan pernah menghapus artikel yaaak.

Baik berikut cara hapus crawl error blog di google webmaster tool :


Pertama, log in dulu kesini menggunakan akun sobat .


Kedua, Pilih diagnostic lalu crawl error seperti pada gambar di bawah ini :


Ketiga,akan muncul gambar seperti di bawah , maka pilihlah yang ada crawl errornya seperti di bagian not found atau server error, lalu centang seperti di bawah .
 
Keempat, Nah setelah itu klik mark as fixed dan pilih yes, seleseai deh..
Nah itulah tutorial blogspot dari berry blog untuk sobat blogger semua mengenai cara hapus crawl error blog di google webmaster tools dan semoga ini bermanfaat.

Read More --►