Ketika benua berevolusi, ketika daratan hilang akibat naiknya 
permukaan air laut, peradaban manusia masa lalu pun ikut terkubur. 
Banyak yang masih menjadi misteri, seperti misalnya Atlantis. Hanya 
legenda atau benar-benar nyata? Keberadaanya terus dicari berdasarkan 
kisah filsuf Pluto 2500 tahun lalu.
Kita lupakan sejenak masalah Atlantis, karena masih banyak 
penemuan-penemuan lain di dasar samudera yang juga menyimpan misteri. 
Lihatlah 7 tempat dalam daftar di bawah ini.
1. Kota bawah laut Kuba

Struktur seperti kota di bawah laut pada gambar di atas tertangkap 
sonar secara tak sengaja oleh sebuah perusahaan yang sedang melakukan 
survei pemetaan dasar laut. Temuan pada tahun 2001 di lepas pantai Kuba 
ini sempat menimbulkan berbagai spekulasi, bahwa inilah Atlantis yang 
hilang.
Sementara ada juga yang mengaitkan dengan legenda Maya dan Yucatecos,
 bahwa inilah pulau di jaman kuno yang dihuni nenek moyang mereka 
sebelum akhirnya lenyap ke dalam laut. Tak ada yang bisa mendukung semua
 teori tersebut, penelitian masih terus dilakukan di area seluas 200 
hektar dan pada kedalaman antara 2.000 dan 2.460 kaki (± 700 m) ini.
2. Batu Melingkar di Laut Galilea

Pada tahun 2003, para ilmuwan terkejut menemukan struktur batu 
melingkar yang besar di kedalaman 30 kaki (9 m) di Laut Galilea. 
Struktur ini terdiri dari batu basal, ditumpuk dalam bentuk kerucut. 
Besarnya kira-kira dua kali ukuran Stonehenge di Inggris.
Dalam temuan mereka yang baru saja diterbitkan, arkeolog telah 
mencatat bahwa bentuk ini juga ditemukan pada pemakaman kuno di seluruh 
dunia. Namun, ukuran di dasar Laut Galilea ini sangat besar. Penelitian 
masih terus dilanjutkan guna mengungkap misteri ini.
3. Lingkaran Aneh di Florida

Seperti halnya penemuan di Laut Galilea, lingkaran-lingkaran aneh 
juga berhasil ditangkap oleh citra satelit Google di lepas pantai 
Florida, North Carolina. Dalam gambar terlihat banyaknya lingkaran di 
dasar laut tersebut. Arkeolog masih berspekulasi bentuk lingkaran ini 
merupakan tipe penguburan kuno dan berasal dari sekitar tahun 8000 SM.
4. Struktur batu di Ontario 

Di tahun 2005 para penyelam menemukan struktur batu yang unik. 
Letaknya di kedalaman 40 kaki (12 m) laut Ontario, Kanada. Bentuknya 
seperti tempurung kura-kura, memanjang dengan permukaan hampir 
sepenuhnya bertumpu pada batu-batu kecil seukuran bola bisbol. Beratnya 
diperkirakan 453 kg.
Awalnya mereka menganggap hanya proses ilmiah ciptaan alam, hingga 
akhirnya para ahli geologi dan arekologi melihat hasil foto. Mereka 
meyakini bahwa struktur batu itu buatan manusia. Bagaimanapun, fungsi 
dan alasan berada di kedalaman tersebut masih jadi misteri.
5. Stonehenge di Danau Michigan 

Menyebut Stonehenge pasti langsung terbayang monumen batu bersejarah 
di Inggris. Padahal, bentuk serupa juga ditemukan di berbagai belahan 
dunia. Pada tahun 2007 saat peneliti melakukan pemindaian dengan sonar 
di Danau Michigan, mereka menemukan serangkaian batu sejajar dalam 
lingkaran 40 kaki (12 m) di bawah permukaan. Salah satu batu juga 
tampaknya memiliki ukiran mastodon, sebuah hewan yang telah punah selama
 10, 000 tahun.
6. Monumen Yonaguni Jepang

Sampai sekarang sebenarnya keberadaan monumen Yonaguni ini masih 
terus diperdebatkan. Pasalnya, sejak ditemukan tahun 1987 silam mash 
jadi pertanyaan apakah struktur batu-batuan ini dibuat oleh alam atau 
campur tangan manusia. Kalau misalnya benar dibuat oleh manusia, 
kemungkinan berasal dari zaman es terakhir atau sekitar 10.000 SM.
7. Kota hilang Arab 

Seberapa maju sebenarnya peradaban di jazirah Arab, Timur Tengah 
ribuan tahun sebelum Masehi? Selama ini kita selalu dihadapkan pada 
kisah jahiliyah, kaum yang suka membunuh dan akrab dengan kekerasan. 
Bisa jadi, dengan temuan di Teluk Khambat di tahun 2001 membuka tabir 
masa silam.
Penemuan kota yang hilang ini dibuat dengan bantuan sonar, dan 
digambarkan sebagai tempat tinggal lengkap dengan sistem drainase, ruang
 mandi, lumbung dan benteng seperti dari masa pra-peradaban Lembah 
Indus. Selama investigasi tindak lanjut, daerah itu dikeruk dan beberapa
 artefak lainnya ditemukan, seperti misalnya peralatan kayu (tertanggal ±
 7.000 SM), tulang fosil, tembikar dan lainnya. Sampai saat ini 
penelitian masih terus dilanjutkan.